Dua pebulutangkis putra Indonesia berhasil menembus babak semifinal kejuaraan Maldives International Challenge 2013. Kedua pemain muda Indonesia tersebut menang atas lawan-lawannya di babak perempat final yang dimainkan kemarin (7/8). Muhammad Bayu Pangisthu serta Fikri Ihsandi Hadmadi menjadi wakil tunggal putra Indonesia yang akan bermain di babak semifinal hari ini (8/8).

Atlet muda Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) asal PB Djarum Muhammad Bayu Pangisthu tak di sangka mampu membungkam salah satu pemain yang di tempatkan sebagai unggulan. Tak tanggung-tanggung, remaja berusia 17 tahun ini menghentikan laju unggulan kedua asal Malaysia, Zulfadli Zulkiffli. Selama satu jam Bayu harus mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk mengalahkan pemain Malaysia berperingkat tujuh puluh dunia ini. Di game pertama, Bayu menang jauh dengan 21-14. Di game kedua pertandingan berlangsung relatif seimbang, tetapi Bayu mampu mencapai angka 21 terlebih dahulu di ikuti lawan yang tercecer pada angka 18.

Kejutan lainnya di buat rekan Bayu di Pelatnas, Fikri Ihsandi Hadmadi. Fikri yang masih berada di urutan tujuh ratus enam puluh sembilan dunia di luar dugaan mampu mengalahkan pemain India Anup Sridhar yang berada pada urutan seratus dua puluh satu dunia sekaligus pemegang unggulan ketujuh. Fikri menang hanya dalam dua game dengan 21-16, 21-13.

Peluang untuk menciptakan final sesama pemain Indonesia masih terbuka. Bayu dan Fikri tidak berada dalam satu papan undian. Bayu berada di paruh undian bawah, sementara Fikri berada di bagan undian atas. Jika ingin mencapai babak puncak, Bayu harus bisa menghentikan pemain India Chetan Anand yang berada pada unggulan ketiga. Bagi Bayu peringkat dunia bukan lagi jadi penghalang. Pada babak pendahuluan Bayu sudah membuktikan bisa mengalahkan pemain-pemain yang mempunyai peringkat di atasnya. Dan jika ingin menembus babak puncak, maka Bayu harus bisa mengalahkan harapan India yang berada pada peringkat delapan puluh delapan dunia.

Sementara itu, Fikri Ihsandi Hadmadi akan memperebutkan tiket final dengan Wang Tzu Wei. Pemain China Taipei ini sebelumnya di babak perempat final menghentikan harapan Indonesia lainnya Setyaldi Putra Wibowo dengan angka ketat 22-20, 22-20. (AR)