Pasangan ganda putri Indonesia Jenna Gozali/Komala Dewi berhasil membuat kejutan di babak pertama kejuaraan Vietnam Open Grand Prix 2011. Menghadapi unggulan kedelapan asal Malaysia Hui Ern Ng/Hui Lin Ng, Jenna/Komala hanya butuh waktu dua game untuk bisa menaklukkan lawannya. Berbekal peringkat 82 dunia, pasangan Indonesia ini mampu memupus harapan pasangan Malaysia yang peringkatnya jauh diatas Indonesia yakni pada 51 dunia dengan angka kembar 21-18, 21-18.

Dua pasang ganda putri asal pelatnas lainnya juga ikut maju ke babak kedua setelah mengalahkan lawan-lawannya. Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari sukses mengawali langkahnya dengan menghalahkan pasangan dari Malaysia Shevon Jemie Lai/Chiew Sien Lim. Unggulan kelima ini menang dengan 21-13, 21-9. Gebby Ristiyani/Tiara Rosalia Nuraidah pun bisa melewati babak pertama tanpa hambatan. Pemilik peringkat 42 dunia ini menang dari pasangan Korea Selatan Hye In Choi/Kim So Young dengan 21-16, 21-14.

Langkah Jenna Gozali/Komala Dewi untuk bertemu dengan Shinta Mulia Sari/Yao Lei semakin dekat. Tetapi sebelum bertemu dengan unggulan kedua tersebut, pasangan Indonesia harus bisa menyingkirkan pasangan dari China Taipei Chia Chi Chou/Chia Chen di babak kedua. Sedangkan Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda pada babak kedua akan menghadapi pasangan dari India Aparna Balan/Siki Reddy N. Sementara itu pasangan Gebby Ristiyani/Tiara Rosalia Nuraidah bertemu unggulan ketujuh Chiang Kai Hsin/ Tsai Pei Ling dari China Taipei.

Di nomor tunggal putra, dua dari tiga empat pemain Indonesia yang berada di babak kedua mampu melewati hadangan. Sony Dwi Kuncoro yang mencoba mengembalikan performanya pasca cedera, mampu menundukkan lawannya. Pemain yang di hargai sebagai unggulan kelimabelas ini menang dari pemain China Taipei Cheng Po Wei dengan 21-11, 21-13. Alamsyah Yunus juga turut berada pada babak ketiga. Langkah Alamsyah menuju babak ketiga harus dilalui dengan perjuangan tiga game saat menghadapi pemain India Pannoy H.S. Alamsyah akhirnya memastikan diri berada di babak ketiga setelah menang dengan 17-21, 21-16, 21-13.

Sayangnya dua pemain muda Indonesia harus mengakui lawan yang lebih senior. Arif Gifar Ramadhan harus mengakui ketangguhan unggulan kesebelas dari Malaysia Daren Liew setelah kalah dengan 12-21, 17-21. Sementara Evert Sukamta nyaris saja mempermalukan Sho Sasaki dari Jepang. Evert mampu mengimbangi permainan pemain Jepang yang berada di unggulan kedua ini, terutama di dua game awal. Di game pertama Evert kalah dengan angka yang sangat ketat, yakni 18-21. Di game kedua Evert mampu mencurinya dengan 21-14. Sayang di game penentuan evert harus tunduk dengan 12-21. Di babak ketiga Sony akan menantang Sho Sasaki, sementara