Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Kalahkan Pemain Nomor Satu Dunia, Fung Permadi: Bilqis Alami Kemajuan Tapi Tak Boleh Lengah
12 Mei 2022
Kalahkan Pemain Nomor Satu Dunia, Fung Permadi: Bilqis Alami Kemajuan Tapi Tak Boleh Lengah
 
 

Tunggal putri Indonesia besutan PB Djarum, Bilqis Prasista baru saja mencatatkan prestasi yang membanggakan. Ia berhasil mengalahkan pemain nomor satu dunia, Akane Yamaguchi pada babak penyisihan grup Piala Uber 2022, Indonesia vs Jepang. Pemain peringkat 333 dunia itu menaklukkan Yamaguchi dua game langsung dengan skor 21-19, 21-19.

Pencapaian Bilqis pun mendapat apresiasi dari Manajer PB Djarum, Fung Permadi. Menurut Fung penampilan Bilqis jauh melebihi ekspektasi.

“Beberapa waktu belakangan karena Bilqis di pelatnas kami tidak bisa memantau dengan detail perkembangan Bilqis. Tapi kita bisa lihat kemarin performanya mengalami kemajuan dan dia juga memiliki keberanian menghadapi pemain yang jauh di atasnya. Kami tentu gembira dengan kemajuan Bilqis,” kata Fung, Kamis (12/5).

“Bilqis merupakan pemain yang efisien, dia tidak banyak melakukan gerakan yang tidak perlu. Kemauannya juga tinggi. Secara teknik dasar dia punya bekal yang bagus, tinggal dipoles terus,” jelas Fung soal Bilqis.

Bilqis bergabung dengan PB Djarum pada tahun 2018 melalui audisi khusus. Empat tahun sebelumnya, Bilqis sebenarnya pernah mengikuti Audisi Umum PB Djarum, namun saat itu ia belum berhasil lolos.

“Waktu Audisi Umum Bilqis belum lolos karena saat itu memang ia belum terlalu menonjol. Baru empat tahun kemudian ada turnamen di Surabaya, kami lihat Bilqis mulai menunjukkan kebolehannya. Memang gap waktunya juga panjang, empat tahun. Sehingga ada waktu yang banyak untuk Bilqis terus belajar, secara usia juga dia lebih matang,” ungkap Fung.

“Apalagi dia dipoles sama orangtuanya, kita sudah tahu orangtua Bilqis (Joko Suprianto dan Zelin Resiana) merupakan pemain hebat. Setelah turnamen di Surabaya akhirnya Bilqis kami undang untuk Audisi Khusus dan kemudian bergabung dengan PB Djarum,” lanjut Fung.

Meski memuji penampilan Bilqis, Fung tak mau langsung puas dengan pencapaian anak didiknya tersebut. Ia berharap laga kontra Yamaguchi kemarin menjadi pemantik prestasi Bilqis yang lebih mendunia ke depannya.

“Kalau melihat penampilan seorang atlet tidak bisa dinilai dari satu pertandingan saja. Ia tidak boleh lengah. Tapi tentu ini menjadi sinyal positif buat Bilqis. Dan kami punya harapan agar Bilqis bisa lebih berkembang dan tambah percaya diri. Kami juga berharap Bilqis bisa cepat matang dan terus unjuk gigi dalam menghadapi pemain kelas dunia,” tutup Fung. (NAF)