Ihsan Maulana Mustofa asal Indonesia kembali membuat kejutan. Pasalnya, di laga semifinal hari sabtu (11/10) tepat pukul 18.30 waktu setempat. Tunggal putra besutan PB Djarum ini berhasil mengalahkan unggulan kesembilan yang juga seniornya, Andre Kurniawan Tedjono di Hall Topsportcentrum Almere, Netherlands-Belanda. Ihsan pun behak lolos ke partai puncak Dutch Open Grand Prix 2014.
Butuh waktu 34 menit, Ihsan akhirnya bisa menyudahi pertadingan ini dengan kemenangan. Sebenarnya, di game pertama ia kalah start dari Andrei. Pengembalian bolanya sudah bisa diantisipasi Andrei. Dengan perlahan-lahan, ia pun akhirnya bisa mengimbangi permainan Andrei. Bahkan, ia pun bisa meraih game ini dengan skor tipis yaitu 11-10.
Dengan modal kemenangan tersebut, di game kedua, ia mulai merubah permainan dan mulai menekan pertahanan lawan. Hasilnya, ia langsung memimpin perolehan poin. Walaupun Andrei sempat bangkit, tapi dengan kesabarannya di lapangan membawa ia meraih game ini dengan skor 11-9. Di game ketiga, ia tambah percaya diri dan sudah bisa mengontrol permainan. Ia pun akhirnya bisa meraih kemenangan dengan skor akhir 11-7.
Saat di hubungi. Ihsan mengatakan bahwa di game pertama cara bermainnya masih ada keragu-raguan dalam bertindak. Ia pun masih belum percaya diri. Untungnya ia selalu dapat posisi lebih enak dibandingkan lawan. Dari kesempatan itu, ia pun tidak meyia-yiakannya. Untungnya lagi, ia berhasil meraih game ini, walau poinnya sangat mepet.
“Game kedua, saya sudah tidak mau macam-macam dan sudah dalam posisi siap, jika lawan menyerang. Pokoknya saya berusaha membuat serangan agar lawan tidak berkembang mainnya. Lawan ini terkenal dengan keuletannya. Jadi intinya, saya harus bermain sabar, yakin dan tentunya percaya kepada Allah. Itu kunci kemenangan tadi.” sahutnya lagi.
Pada laga puncak hari minggu (12/10) nanti, Ihsan akan menantang unggulan ketiga belas asal India, Ajay Jayaram. Ihsan pun mengaku kalau ini adalah pertemuan pertamanya dengan Ajay. Tentunya ia akan berhati-hati dalam pengembalian bolanya dan mengurangi kesalahan sendiri. Ia pun juga harus lebih sabar nantinya serta tetap optimis. (DS)