Kejuaraan Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 akan mulai dilaksanakan. Kejuaraan yang  telah menaikkan total hadiah dari USD 600.000,- menjadi USD 650.000,- akan mulai dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta,pada hari Selasa (12/6).

Kejuaraan dengan hadiah terbesar kedua di dunia ini semakin semarak dengan  taburan ganda putri Indonesia di babak utama. Sebanyak delapan ganda putri Indonesia langsung menembus babak utama tanpa harus merangkak dari babak kualifikasi.

Kekuatan ganda puptri Indonesia di pimpin oleh Meiliana Jauhari/Greysia Polii. Satu-satunya ganda putri Indonesia yang menjadi Wakil Indonesia di Olimpiade 2012 ini akan menghadapi ganda dari Singapura Fu Mintian/Xing Aiying. Jika tak ada aral melintang, ganda berperingkat 13 dunia ini semestinya bisa menaklukkan ganda Singapura yang kini ada di peringkat 81 dunia. Jika finalis Indonesia Open Grand Prix Gold 2010 ini bisa melewati babak pertama dengan kemenangan, maka Indonesia memastikan telah memiliki satu wakil ganda putri di babak perempat final, karena lawan di babak kedua yang harus di hadapi adalah ganda Indonesia lainnya yakni antara Gebby Ristiayani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah atau Ririn Amelia/Deariska Putri Medita.

Bagi Ririn Amelia, ini merupakan kali kedua baginya berlaga di turnamen akbar seperti Djarum Indonesia Open Super Series Premier. Jika tahun ini ia menggandeng Deariska Putri Medita, maka di tahun lalu bersama dengan Melati Daeva Oktaviani, ia mampu melangkah dari babak kualifikasi hingga babak kedua sebelum akhirnya mereka dihentikan sang juara Yu Yang/Wang Xiaoli.



Undiang kurang menguntungkan di dapat Jenna Gozali/Komala Dewi. Ganda muda Indonesia ini di kepung oleh beberapa ganda  terbaik dunia. Di babak pertama lawan mereka adalah ganda Malaysia Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon. Jika bisa melalui ganda muda Malaysia yang pernah menjadi juara di Indonesia Open Grandi Prix Gold 2010 lalu, Jenna/Komala akan berebut tiket babak perempat final dengan menghadapi unggulan keenam Shizuka Matsuo/Mami Naito dari Jepang atau Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Viravichitchaikul dari Thailand.

Dua ganda putri lainnya juga bernasib sama. Keduanya harus sudah bertemu dengan ganda yang lebih di unggulkan. Della Destiara Haris/Suci Rizky Andini langsung bertemu dengan ganda Jepang Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna dari Jepang yang berada di unggulan kedelapan. Anneke Feinya Agustine/Nitya Krishinda Maheswari juga sudah bertemu lawan tangguh dari China Bao Yixhin/Zhong Qianxin. Dua kali mereka saling bertemu, dua kali kemenangan masih di pegang oleh ganda China.

Finalis tahun lalu, Vita Marissa/Nadya Melati juga harus menghadapi ganda China lainnya Xia Huan/Tang Jinhua di babak awal. Ganda Indonesia yang kini ada di peringkat 14 dunia pernah satu kali menang dari satu kali perjumpaannya. Kemenangan ganda Indonesia di dapat pada kejuaraan Indonesia Open Grand Prix Gold 2011 tahun lalu. Seandainya menang kembali, ganda Denmark Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl  diprediksi akan menjadi lawan berikutnya di babak kedua.

Ganda putri Indonesia menguasai babak kualifikasi. Hampir seluruh tempat di babak kualifikasi di penuhi ganda putri Indonesia. Hanya satu tempat tersisa untuk pemain luar negeri. Chen Jiayuan/Gu Juan menjadi satu-satunya ganda putri asal Singapura yang berlaga di babak kulaifikasi. Laju ganda Singapura ini akan coba di hadang oleh Ravenska Cintya Adifta/Uswatun Khasanah di babak pertama kualifikasi. Seandainya tak mampu di hadang, maka Melati Daeva Oktaviani/Rosyita Eka Putri Sari akan coba menghentikan ganda Singapura di final kualifikasi. (AR)