Babak penyisihan grup kedua Indonesia di Piala Sudirman 2021, Senin (27/9) kemarin, menghasilkan kemenangan 3-2 atas Kanada. Tiga poin di raih dari sektor ganda, sementara dua sektor tunggal tak berhasil meraih kemenangan.
Pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto menjadi penyumbang angka pertama buat Indonesia. Kemudian di partai kedua dan ketiga, tim Merah Putih kehilangan poin dari Ester Nurumi Dwi Wardoyo dan Jonatan Christie.
Poin kedua akhirnya datang dari ganda putri, yang menurunkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Setelah posisi imbang 2-2, giliran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari unjuk gigi dan merebut kemenangan ketiga untuk Indonesia.
"Kemenangan dari sektor ganda memang sudah diprediksi bisa menjaga poin. Sementara di tunggal kita kehilangan poin," kata Rionny Mainaky, Kabid Pembinaan dan Prestasi PP PBSI dalam rilis yang dikirimkan.
Meski kalah, menurut Rionny, sebagai debutan Ester sudah bermain bagus di game pertama. Sayang di game kedua, Ester mendapat tekanan dan membuat perolehan poin lawan melaju jauh dari poin Ester. Memasuki game ketiga, Ester yang sudah bisa mengejar dan unggul, justru membuat kesalahan di poin kritis.
"Seharusnya bola di depan net itu didorong, tapi malah di-netting lagi dan bisa dimatikan lawan. Inilah pelajaran penting untuk pemain muda seperti Ester. Sementara lawan memang bermain bagus, tampil tanpa beban. Speed dan variasi serangannya juga bagus," ujar Rionny yang juga merupakan Kepala Pelatih Tunggal Putri.
Mengomentari kekalahan Jonatan, Rionny menyebut penampilan Jonatan di game pertama sudah bisa bermain sempurna. Sayang di game kedua setelah memimpin 6-0, Jonatan membuat satu-dua kesalahan yang berpengaruh besar terhadap permainan selanjutnya. Jonatan tampil di bawah tekanan, sebaliknya lawan justru berhasil bangkit menguasai keadaan. (NAF)