Muhammad Aldo Apriyandi merupakan salah satu atlet PB Djarum yang ikut di kejuaraan Walikota Surabaya International Open 2018 di GOR Surdirman, Surabaya. Untuk pertama kalinya, Aldo biasa disapa ini bermain dua rangkap yaitu di tunggal taruna dan tunggal dewasa putra.
“Walau ini baru pertama kali main di dua nomor, fokus tetap harus bisa saya jaga. Intinya saya percaya diri dan yakin aja, terpenting harus bisa jaga stamina dan kondisi aja.” jelasnya atlet kelahiran Balikpapan 2001 ini.
Bicara soal target, Aldo mengungkapkan bahwa ia mengincar gelar juara di kejuaraan ini. Namun ia mengaku tidak mudah untuk mengejar impiannya itu, karena lawan kedepannya pasti lebih berat dari hari ini.
“Pastinya berat ya, lawan-lawan di kejuaraan ini semuanya berat. Apa lagi datang dari luar negeri. Intinya satu-satu dulu aja, tidak usah terlalu dipikirkan dulu dan tetap jaga fokus,” tambahnya lagi.
Pertandingan babak tiga yang berlangsung hari ini, Rabu (9/5). Aldo sukses mengalahkan wakil Exist Jakarta Josia Setiawan dalam durasi cukup lama yaitu 68 menit. Aldo pun dipaksa bermain dalam tiga game dengan skor akhir, 16-21, 22-20 dan 21-14.
“Dari awal tidak ada yang bahaya dari serangan lawan, tapi malah banyak pikiran jadi mainnya kurang yakin. Harusnya bermain lebih berani lagi. Kuncinya lebih kepada diri senidiri, lebih meyakini dan fokus tiap poinnya.” beber Aldo.
Aldo akan berjumpa Satria Maulana Rahmadi Lubis asal klub PBA, Surabaya di babak 16 besar, Kamis (10/5) besok. Kata Aldo bahwa lawan adalah mantan pemain PB Djarum dan pernah merasakan latihan bersama.
“intinya lebih siap dilapangan aja, secara permainan sudah sama-sama tahu. “ tutup atlet lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2013. (ds)