Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [New Zealand Open Grand Prix Gold 2015] Tunggal Putra Putri Melaju
30 April 2015
[New Zealand Open Grand Prix Gold 2015] Tunggal Putra Putri Melaju
 
 

Para pemain tunggal putra dan putri yang berlaga pada kejuaraan bulutangkis New Zealand Open Grand Prix Gold 2015 masih melaju. Di babak ketiga, tunggal putra Indonesia diwakili oleh dua pemain asal PB Djarum. Nomor tunggal putra kemarin (29/4) memainkan babak pertama dan kedua.

Shesar Hiren Rhustavito berhasil membungkus dua kali kemenangan. Di babak pertama, pemain yang baru mengayunkan kembali raketnya ini, menumbangkan unggulan ke-13 dari Amerika Serikat, Howard Shu dengan rubbber game 15-21, 21-18, 22-20. Pertandingan di babak kedua menjadi lebih mudah bagi Shesar. Ia hanya butuh dua game untuk menang dari pemain Afrika Selatan Jacob Maliekal dengan 21-14, 21-18.

Di babak ketiga, ia akan kembali bertemu pemain unggulan. Ng Ka Long Angus dari Hongkong yang menempati unggulan ke-5 akan menjadi lawan dalam usaha maju ke babak perempat final.

Unggulan ke-4 Dionysius Hayom Rumbaka melangkah ke babak ketiga dengan memenangi dua pertandingan awal.  Hayom melangkah ke babak ketiga dengan tanpa kehilangan satu game pun. Di babak pertama pemain New Zealand, Abhinav Manota dihentikan dengan angka 21-13, 21-14.

Di babak kedua ganti pemain Jepang Hashiru Shimono dikalahkan dengan 21-6, 21-15. Hayom akan mulai menemui lawan kuat di babak ketiga. Goh Soon Huat, pemain Malaysia yang masuk dalam daftar unggulan akan menjadi lawan di babak ketiga.

Simon Santoso yang menjadi unggulan ke-6 harus mengubur impiannya di Selandia Baru. Ia langsung tersungkur di babak pertama di tangan pemain China yang belum terkenal Lin Gui Pu dengan 12-21, 9-21.

Di tunggal putri, barisan merah putih hanya tinggal menyisakan Mari Febe Kusumastuti yang menang dari pemain tuan rumah Soomi Lina Lee dengan straight game 21-9, 21-8. Hung Shih Han, pemain tunggal putri Asal Taipei akan menjadi lawan berikutnya di babak kedua.  Ruseli Hartawan yang menemani Febe, harus angkat koper lebih awal. Pemain yang biasa disapa dengan panggilan Mey Mey ini menyerah dari pemain Jepang Aya Ohori dengan 12-21, 13-21. (AR)