Dionysius Hayom Rumbaka siap menebar ancaman bagi para pemain yang terjun di kejuaraan Thailand Open Grand Prix Gold 2013. Hayom datang ke kejuaraan berhadiah total US$ 120.000,- sebagai unggulan keempat. Ia pun siap bersaing dengan sejumlah pemain papan atas dunia, termasuk pemain tuan rumah Bonsaak Ponsana yang di unggulkan di posisi teratas dan Tanongsak Saensomboonsuk, unggulan ketiga.
Tak hanya Hayom yang masuk dalam daftar unggulan, dua pemain putra Indonesia lainnya juga mampu berada dalam papan unggulan. Tommy Sugiarto, yang sebelumnya menjadi bagian dalam tim Piala Sudirman Indonesia, mampu menempel ketat sebagai uggulan kedua. Andre Kurniawan Tedjono pun menembus daftar unggulan dan berada pada urutan enam belas.
Sebagai unggulan keempat, Hayom di prediksi akan bertemu dengan Boonsak Ponsana. Pertemuan kedua pemain ini kemungkinan besar akan terjadi di babak semifinal. Tiga kali sudah kedua pemain ini bertemu, sementara pemain Thailand masiih unggul dengan 2-1. Hayom unggul pada pertemuan kedua yang terjadi pada kejuaraan Singapore Open Super Series 2012. Sebelum, bertemu Boonsak, Hayom akan mengawali pertandingan melawan pemain Malaysia Goh Soon Huat yang belum pernah ia lawan sebelumnya. Jika lolos dari pemain Malaysia berperingkat 55 dunia, maka ia akan bertemu pemenang antara pemain Malaysia lainnya Muhammad Hafiz Hashim atau tunggal India Sai Praneth B. Berharap di babak perempat final Hayom akan bertemu pemain muda Indonesia Wisnu Yuli Prasetyo untuk mengamankan satu posisi di babak semifinal. Hanya saja Wisnu harus mampu mengalahkan lawan-lawannya di babak awal, termasuk unggulan dua belas Brice Leverdez dari Prancis.
Dua pemain muda Indonesia berada sangat dekat di paruh undian bawah. Jika satu sama lain mampu mengalahkan lawan-lawannya, maka keduanya akan bertemu di babak kedua. Riyanto Subagja, jika ingin bermain terus bermain ke babak kedua harus bisa mengalahkan unggulan kesepuluh Anand Pawar dari India. Arief Gifar Ramadhan lebih beruntung, karena tidak langsung bertemu unggulan. Ia akan menghadapi pemain tuan rumah Pisit Poodchalat yang berada pada peringkat 94 dunia. Jika kedua pemain asal PB Djarum ini memenangi laga awal, maka perang saudara akan terjadi di babak kedua.
Andre Kurniawan Tedjono juga berada di paruh undian bawah bersama dengan Tommy Sugiarto. Bagi Andre, babak pertama kejuaraan yang akan berlangsung dari tanggal 4 sampai dengan 9 April 2013 merupakan ajang pembuktian bagi dirinya dengan pemain Malaysia Kuan Beng Hong. Dua kali mereka bertemu, kedudukan imbang 1-1 dan Andre menang di pertemuan terakhir pada kejuaraan Vietnam Open Grand Prix 2007. Jika menang kembali, Zi Liang Wong Derek atau Park Sung Min akan menjadi lawan berikutnya. Tommy Sugiarto akan menjadi lawan Andre di babak perempat final, jika seandaiya Andre bisa melalui babak kedua.
Shesar Hiren Rhustavito, harus menjalani turnamen ini dengan melewati babak kualifikasi. Babak pertama kualifikasi, Vito, panggilan akrab Shesar Hiren Rhustavito akan menghadapi pemain tuan rumah Kittiphon Chairojkanjana.
Beberapa pemain muda Indonesia juga mengikuti kejuaraan yang di selenggarakan di kota Bangkok, Thailand. Tercata nama Adi Pratama, Andree Marteen, Evert Sukamta, Siswanto, Kaizar Bobby Alexander, Dharma I Putu Roy Danu Wira, Akbar Panji dan Alrie Guna Dharma. (AR)