Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Malaysia International Challenge 2014] Taklukkan Aya, Gregoria ke Semifinal
15 November 2014
[Malaysia International Challenge 2014] Taklukkan Aya, Gregoria ke Semifinal
 
 

Indonesia masih bisa berharap untuk bisa memetik gelar di sektor tunggal putri Malaysia Kuching International Challenge 2014. Adalah Gregoria Mariska yang berhasil melangkah ke babak empat besar. Hal ini terjadi usai ia bisa menaklukan Aya Ohori dari Jepang pada laga perempat final kemarin (14/11).

Seakan belum panas, di sepanjang game pertama, Gregoria terus tertinggal dari unggulan kelima itu. Ia bahkan tertinggal dengan angka mencolok 6-19. Meski sempat mengejar, akhirnya ia harus merelakan game pertama direbut oleh Aya dengan 15-21. Cerita berbeda terjadi di dua game berikutnya.

Menggebrak dan memimpin 8-6 di awal game, Gregoria kembali kehilangan angka, ia balik tertinggal 9-11 di interval dan bahkan ia semakin tertinggal 9-13. Namun, perlahan tapi pasti, Gregoria akhirnya bisa mencuri angka demi angka dari pemain kidal itu. Ia menyamakan kedudukan diangka 16 dan 17 untuk kemudian berbalik unggul 20-17, dan akhirnya menutup game kedua dengan 21-18.

Silih berganti memimpin raihan angka di game ketiga, kedua atlet muda ini sama-sama menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Gregoria sempat memipin dengan skor meyakinkan 19-14, namun ia justru kehilangan lima angka beruntun dan membuat skor imbang 19-19. Tetapi akhirnya Gregoria lah yang memenangkan laga ini dengan skor tipis, 22-20 dalam durasi hampir satu jam.

Gregoria selanjutnya akan berebut tiket ke partai puncak dengan unggulan tiga, Li Lian Yang asal tuan rumah. Ia berhasil melangkah usai menyingkirkan rekan senegaranya, Lydia Li Ya Cheah dengan 21-14, 18-21 dan 21-15.

Sayang, keberhasilan Gregoria ini gagal diikuti oleh dua tunggal putri tanah air. Unggulan keenam, Hana Ramadhini akhirnya dipaksa menyerah ditangan Sannatasah Saniru yang merupakan unggulan empat asal Malaysia, 25-23, 16-21 dan 16-21. Sementara Ruselli Hartawan gagal mengulang kesuksesannya di Indonesia Masters Grand Prix Gold 2014. Kala itu ia berhasil mengalahkan Chen Jia Yuan asal Singapura, namun kali ini, Ruselli yang harus mengakui keunggulan Chen dengan 14-21 dan 16-21.

Indonesia sendiri gagal mengirim wakil di nomor tunggal putra, setelah satu-satunya wakil yang tersisa, Ihsan Maulana Mustofa harus angkat koper. Ia dihentkan oleh unggulan teratas asal Korea, Lee Hyun Il dengan 16-21 dan 14-21. (IR)