Pasangan putra unggulan ke-5 asal Indonesia, Yahya Adi Kumara/Yantoni Edy Saputra menuju babak ke tiga Asian Junior Championships 2015. Di babak ke dua, Kamis (2/7) malam, pasangan PB Djarum ini menghentikan langkah pasangan Hongkong, Chung Yonny/Likuen Hon melalui pertarungan rubber game bertempat di CPB Badminton Training Center, Bangkok, Thailand.
Untuk maju kebabak ke tiga, Yahya/Yantoni hanya butuh waktu 39 menit. Ada pun, di game pertama mereka sudah mampu mengontrol permainan lawan. Akibatnya pukulan smash kencang Yahya dan Yantoni menjadi pundi-pundi kemenangan di game ini, mereka menang dengan skor 21-14. Namun sayang, akibat cidera kaki kanan Yantoni. Membuat lawan mampu memanfaatkannya.
Alhasil, game kedua pertahanan pasangan Indonesia ini mudah ditembus lawan. Sehingga game ini pun lepas dari tangan Yahya/Yantoni dengan skor 14-21. Ketika di hubungi, Yantoni pun mengaku kalau kaki kanannya terasa sakit. Akibatnya ia tidak bisa bermain maksimal di game kedua.
"Kaki kanan terasa sakit dan lawan tahu jadi mereka mengincar pertahanan saya. Lagi pula saya bermain ragu-ragu di game kedua, seharusnya maju kedepan biar di cover sama patner saya." Jelas Yantoni.
Menurut Muhammad Ulinnuha selaku pelatih pedamping ganda putra bahwa game ke- 2, Yahya/Yantoni malah mengikuti tempo permainan lawan, padahal kondisinya Yantoni kakinya lagi sakit. Di game tambahan, mau tidak mau mereka harus bisa kembali ke permainan awal yaitu dengan tempo cepat dan menyerang.
Di game penentu, Yahya/Yantoni bermain seperti di game awal. Mereka langsung menyerang dan tempo bermain pun lebih dipercepat. Giliran lawan tak mampu menahan tekanan dari pasangan Indonesia ini. Mereka pun menang di game ini, 21-14. Menurut Yantoni bahwa kunci kemenangannya adalah hanya bermain sabar dan percaya dengan pasangan. "Pastinya Yahya akan mengcover karena dia tahu kondisi saya yang kurang fit ini," tambah Yantoni.
Di babak ke tiga nanti, mereka akan bertemu dengan pasangan Korea, Jun Su Lee/Kyung Hoon Park. Yantoni pun mengaku optimis, walau masih melupakan sejenak cidera di kakinya. Terpenting lagi, ia harus yakin dan percaya dengan pasangannya. Intinya tetap berusaha dan bermain maksimal serta memberikan yang terbaik.