Tunggal putri PB Djarum, Wulan Cahya Utami Suko Putri yang melangkah dari babak kualifikasi akhirnya berhasil memastikan diri untuk bisa berlaga di babak kedua Yonex Sunrise Indonesian Masters Grand Prix Gold 2015. Di laga babak pertama yang digelar pada Rabu (2/12) siang, Wulan berhadapan dengan pebulutangkis Indonesia lainnya asal Jaya Raya, Gabriela Meilani Moningka.
Menghadapi Gabriela yang lebih senior daripada dirinya, Wulan sempat kesulitan di game pembuka. Sepanjang game pembuka ini, Wulan terlihat tak bisa lepas dari tekanan. Ia kalah 13-21. Memasuki game kedua, Wulan pun masih tak bisa lepas dari tekanan. Ia bahkan sempat tertinggal 6-10. Tetapi perlahan ia mulai bisa meladeni permainan Gabriela, tak jarang Wulan berani beradu rally. Ia pun akhirnya balik unggul 11-10 di interval.
Wulan yang masih bisa berkompetisi di kelas taruna ini pun berhasil meraih tiga angka beruntun untuk memimpin 15-13. Ia kemudian tak membiarkan sang lawan untuk menyamakan raihan angka dan menutup game kedua dengan 21-18.
Di game pamungkas, Wulan terlihat lebih percaya diri. Ia berani mengeluarkan pukulan-pukulan tipis di depan net. Tak jarang ia pun melepaskan smash kerasnya. Unggul 11-6, Wulan sempat kehilangan empat angka beruntun, selisih skor menipis 17-15 dan berubah menjadi 19-18 setelah Wulan gagal mengembalikan smash dari Gabriela. Beruntung, dewi fortuna sepertinya tengah memihak kepada Wulan, smashnya di sisi lapangan jatuh tipis diatas garis dan dinyatakan masuk oleh hakim garis. Ia pun meraih tiket ke babak kedua dengan 21-19.
"Di game pertama waulan terlalu banyak mengikuti pola permainan lawan. Permainan dia juga belum in, masih terlalu pelan. Tetapi di game kedua dan ketiga, Wulan sudah mulai bisa memegang kendali permainan dan bisa menjalankan strategi yang diinstruksikan pelatih. Wulan juga lebih unggul dari segi fisik dibanding lawannya," ujar Rosaria Yusfin Pungkasari, pelatih yang mendampingi Wulan.
Kemenangan Wulan di babak pertama ini membawanya untuk berjumpa dengan unggulan teratas, Sindhu Pusarla Venkata besok (3/12). Juara Macau Open Grand Prix Gold ini melaju ke babak kedua setelah menghentikan Gregoria Mariska dalam tiga game. Sindhu menang 21-16, 19-21 dan 21-12.
"Untuk lawan Sindhu besok, yang paling penting berani mengadu (kemampuan) di lapangan. Saya tidak mematok hasil, tetapi berharap Wulan berani dan ngoto. Besok kesempatan yang pertama untuk Wulan untuk bisa merasakan bermain melawan pemain dunia," pungkas Rosaria.
Sebelumnya, peraih perunggu Kejuaraan Dunia 2015, Lindaweni Fanetri juga berhasil melangkah ke babak kedua. Berhadapan dengan Yin Fun Lim, unggulan empat ini berhasil menang dua game langsung 21-15 dan 21-18. Hasil pertandingan selengkapnya di nomor tunggal putri dan undian bisa diakses di sini.