Siapa yang akan menjadi juara tunggal putra di Singapore Open 2015 akan semakin sulit ditebak. Hal ini terjadi setelah kejutan demi kejutan terjadi di Singapore Indoor Stadium kemarin (9/4), dimana para unggulan berjatuhan di babak kedua ini.
Tumbangkan unggulan teratas Chen Long menjadi kejutan terbesar. Chen dipaksa mengakui keunggulan Hu Yun asal Hong Kong 21-12, 17-21 dan 18-21. Hal ini terjadi setelah di partai sebelumnya, unggulan ke tujuh asal Denmark, Hans Kristian Vittinghus harus mengakui keunggulan pemain Prancis, Brice Leverdez juga dalam tiga game 13-21, 21-19 dan 18-21.
Unggulan kedua, Jan O Jorgensen asal Denmark justru kalah telak dari wakil India, H.S. Prannoy. Ia menyerah dengan 16-21 dan 8-21.
Dan adalah Simon Santoso yang terakhir berhadapan dengan unggulan. Wakil merah putih ini harus berjumpa dengan unggulan lima, Viktor Axelsen asal Denmark. Laga sengit sudah terjadi sejak agame pertama. Di awal game, Simon berhasil meraih enam angka beruntun untuk memimpin 6-3, sayang ia balik tertinggal usai interval, 12-14. Kaya akan pengalaman dan jam terbang, Simon akhirnya mampu lepas dari tekanan dan menutup game pertama dengan 21-17.
Sementara di game kedua, Simon terlihat tak bisa lepas dari tekanan pemain yang disebut sebagai andalan masa depan Denmark ini. Ia tertinggal jauh 2-12, sebelum akhirnya kalah 16-21 dan harus memainkan game ketiga. Memasuki game ketiga, Simon sukses memegang kendali permainan. Ia pun bisa meraih tiket ke babak perempat final dengan skor meyakinkan 21-12.
Di babak perempat final hari ini (10/4), Simon akan ditantang oleh wakil Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk yang mengalahkan unggulan tiga asal India, K Srikanth dengan 21-15 dan 22-20.
Sayang, tunggal putra Indonesia lainnya, Dionysius Hayom Rumbaka harus terhenti usai dikalahkan oleh Tian Houwei asal China dengan 21-16, 6-21 dan 18-21.
Di sektor tunggal putra ini, tak ada lagi unggulan yang tersisa. Siapa yang akan menjadi juara?