Kejuaraan seri Eropa terus berlanjut. Dari Denmark lanjut Prancis, turnamen bulutangkis kini bergeser ke Jerman tempat penyelenggaraan kejuaraan Bitburger Open 2016. Pada kejuaraan yang di selenggarakan di Venue Saarlandhalle Saarbrucken, Saarbrucken, Germany, Indonesia hanya menyertakan tiga pemain tunggal putra saja, yakni Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie serta Anthony Sinisuka Ginting. Ketiga tunggal putra terbaik yang di miliki tanah air saat ini, semuanya menempat daftar unggulan. Jonatan Christie menjadi pemain tunggal Indonesia dengan posisi unggulan tertinggi yakni di urutan lima. Ihsan berada sesudahnya di urutan enam, sementara Anthony bertengger pada urutan sebelas.
Ihsan berbeda jalur undian dibanding kedua rekannya. Ihsan akan bersaing dengan pebulutangkis China Xue Song yang menjadi unggulan ke-14. Jika sesuai dengan skenario, maka kedua pemain ini akan bertemu di babak perempat final. Namun sebelumnya Ihsan harus bisa melewati dua babak awal. Di babak pertama hari ini (1/11) ia akan menghadapi pemain India Siril Verma. Peluang Ihsan untuk melewati lawan pertama masih terbuka lebar. Secara peringkat, Ihsan masih lebih baik di bandingkan lawan, meski ini merupakan pertemuan pertama. Dua calon lawan yang akan di hadapi di babak kedua juga belum pernah ia lawan. Baik pemain Swedia Mikael Westerback maupun Vilson Vattanirappel sama-sama belum pernah Ihsan lawan.
Lajur undian rupanya tak bersahabat dengan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Pada drawing yang telah di rilis, kedua pemain muda Indonesia ini di prediksi akan saling berhadap-hadapan di babak awal dan kemungkinan itu akan terjadi di babak ketiga. Hari ini Anthony akan memulai pertandingan dengan bertemu pemain Thailand Khosit Phetpradab yang pernah dikalahkannya, sementara Jonatan akan menjamu Subhankar Dey asal India. Jonatan pernah sekali bertemu dengan pemain India berperingkat 112 dunia ini. Pada kejuaraan Bahrain International Challenge 2014, pemain yang biasa di sapa dengan sebutan Jojo ini menang rubber game.
Dikejuaraan dengan level Grand Prix Gold ini, Indonesia tidak menyertakan pemain tunggal putri dan ganda putra. Selain nomor tunggal putra, Indonesia mengirimkan wakil di ganda putri dan ganda campuran.