Tim Uber Indonesia sementara tertinggal 0-1 dari tim Thailand. Pada partai pertama, Selasa (17/5) siang waktu China, tunggal putri Indonesia Maria Febe Kusumastuti belum bisa meraih point untuk Indonesia. Pasalnya, Febe tunduk dari Ratchanok Intanon dengan dua game langsung yang berlangsung di Kunshan Sport Center Stadium, China.
Dari awal game pertama, Ratchanok sudah memegang kendali permainan. Serangan-serangan tajam yang menjadi andalannya, seringkali gagal dikembalikan oleh Febe. Game pertama pun Febe kalah 14-21.
Di game kedua keadaan pun tak banyak berbeda. Penempatan bola Ratchanok di sudut-sudut lapangan, tak dapat dijangkau. Febe membuatnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 8-8. Tapi Ratchanok kembali membuat Febe jatuh bangun mengembalikan bola, kembali Febe menyerah di game ini dengan skor 14-21.
Seperti dilansir badmintonindonesia.org, Febe mengatakan jika dibanding pertemuan-pertemuan sebelumnya, Ratchanok sekarang lebih kuat, lebih cepat dan variasi pukulannya lebih banyak.
“Saya seperti cuma melayani permainan dia saja, susah mengimbangi. Dari segi kecepatan dan kekuatan, saya masih satu tingkat dibawah dia. Ratchanok punya senjata yang bikin kaget dan saya mati langkah. Saya sudah mencoba untuk menebak pergerakan Ratchanok, tapi tiba-tiba bisa dibelokkan sama dia,” ungkapnya. (ds)