
Seolah-olah tidak mau kalah dengan sektor ganda putra, dua pasang ganda putri Indonesia berhasil menciptakan All Indonesian Final pada kejuaraan bulutangkis Sathio Group Australian Open 2025. Sejarah pun tercipta, untuk pertama kalinya, dua pasang ganda putri Indonesia bisa menempatkan diri pada kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 500. Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum akan bertemu rekannya Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari pada babak puncak.
Sebelumnya pada babak semifinal yang dimainkan hari ini (22/11), Rachel/Febi berhasil menaklukkan ganda dari Amerika Serikat Francesca Corbett/Jennie Gai dalam dua gim 21-18, 21-19. Ini kali kedua Rachel/Febi menang dari ganda Amereika Serikat yang ada diperingkat 38 dunia.
“Senang sekali, Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan hari ini dengan kemenangan. Pertama kali masuk final di Super 500 bagi kami,” ujar Rachel dikutip dari tim Humas dan Media PP PBSI.
“Gim pertama dan kedua poinnya kejar-kejaran dan memang setiap bertemu mereka selalu ramai mainnya. Tadi saya meyakinkan diri saya sendiri, nekat saja dan mati-matian,” ucap Febi.
“Persiapan besok lawan mbak Ana dan Trias, karena sehari-hari bareng pastinya sudah tahu kebiasaan, begitu juga mereka. Di level ini, poin kritis harus benar-benar fokus. Tidak boleh lengah,” sambung Rachel.
Febriana/Meilysa atau yang akrab disapa dengan Ana/Trias melangkah ke babak final dalam laga tiga gim. Pasangan dari Jepang Ririna Horamoto/Kokona Ishikawa sempat mempersulit Ana/Trias pada gim pertama. Usai kehilangan gim pertama, Ana/Tria memperketat pertahanan dan sering melancarkan serangan. Ana/Trias akhirnya menang dengan 19-21, 21-11, 21-12.
“Di gim pertama defense kami masih belum pas jadi pengembaliannya kurang bagus, tanggung atau tersangkut di net. Di game kedua dan ketiga kami coba perbaiki itu dan juga perbanyak serangannya,” ucap Ana.
“Sangat senang bisa menciptakan All Indonesian Finals di ganda putri apalagi ini dengan pasangan-pasangan baru. Pencapaian yang sangat penting setelah kemarin di awal-awal, kami cukup kesulitan untuk menembus babak akhir,” lanjut Ana.
“Alhamdulillah bersyukur bisa masuk ke final Super 500 pertama. Besok mau main enjoy saja, nikmati pertandingan dan keluarkan semua kemampuan. Tidak sabar juga bertemu mantan partner, Rachel, di pertandingan resmi,” pungkas Trias. (AR)
