Kabar baik dihembuskan dari kejuaraan bulutangkis German Open Grand Prix Gold 2015. Pasangan ganda putri yang belum lama disandingkan, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari berhasil menembus babak final. Sangat tidak terduga pasangan yang baru diikutsertakan pada dua kejuaraan Internasional bisa langsung melaju hingga babak final. Dan yang lebih mencengangkan laju pasangan muda Indonesia ini menuju babak final di telusuri dengan menumbangkan pasangan unggulan yang lebih senior dan memiliki peringkat jauh lebih tinggi di atas mereka.
Della/Rosyita bermain apik di babak semifinal yang di langsungkan kemarin (28/2). Menghadapi unggulan ke-8 dari Malaysia Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon, pasangan Indonesia bermain taktis dan unggul cukup jauh dengan 21-13. Namun sayang, di game kedua, ganda Indonesia seperti kehilangan konsentrasi dan membuat lawan berbalik unggul, 21-15. Pertandingan mendebarkan terjadi di game ketiga. Pasangan Indonesia yang unggul hingga interval dengan 11-10, sempat tertinggal menjadi 11-13. Seperti terlihat tegang, ganda Malaysia berulang kali membuat kesalahan. Termasuk saat angka kritis 20-18, pukulan ganda Malaysia keluar meninggalkan lapangan dan membuat Della/Rosyita unggul 21-18.
“Game pertama kami sudah enak mainnya, permainannya bisa masuk sama pola kami. Tapi sebaliknya di game kedua malah kami blank, hilang-hilang lagi konsentrasinya, jadinya kami harus kalah dulu,” ujar Della seperti yang di lansir website PBSI.
“Tadi di lapangan kami banyak jatuh bangun mengejar bola, karena saking nggak mau mati. Semua bola ingin kami ambil. Tapi sebenarnya malah ngawur hasilnya,” tambah Della.
Rosyita yang merupakan pemain binaan PB Djarum mengakui jika ia dan Della masih kurang konsisten. “Di game ketiga kami berusaha poinnya agar dipepetin terus, supaya nggak jauh-jauh. Fokus kami harus lebih ditingkatkan lagi. Kami mimpin tiga angka, empat angka, tapi kemudian kesusulnya cepat banget. Kami masih kurang konsisten,” sam bung Rosyita.
Lawan berat kembali akan di hadapi di babak final. Kali ini wakil Eropa, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl yang harus ditemui di babak puncak. Unggulan dua asal Denmark sebelumnya di babak semifinal menghentikan pasangan asal Korea Selatan Chang Ye Na/Yoo Hae Won dengan kedudukan kahir 24-22, 21-19.
“Ketemu unggulan besok di final kita mau main nothing to lose aja. Kami ingin percaya diri, tapi tidak mau over. Agar permainan juga tetap terjaga,” tuturDella. “Yang pasti besok kami harus lebih baik dari hari ini,” tambah Rosyita. (AR)