Dua dari empat tunggal putra Indonesia yang berlaga pada kejuaraan dunia junior 2011 berada pada daftar unggulan. Kejuaraan yang di selenggarakan di China Taipei ini menempatkan Arief Gifar Ramadhan serta Shesar Hiren Rhustavito, dua pemain asal PB Djarum di beri penghargaan sebagai unggulan [9/16]. Dua tunggal putra lainnnya, yakni Riyanto Subagja dan Wisnu Yuli Prasetyo bermain tanpa label unggulan.
Dari ketiga pemain, hanya Riyanto Subagja yang harus berjuang di mulai dari babak pertama. Ketiga tunggal putra Indonesia lainnya langsung melenggang ke babak kedua karena mendapat bye di babak pertama.
Riyanto Subagja yang pernah mencicipi kejuaraan serupa pada tahun lalu, melalui babak pertama berhadapan dengan pemain dari Kanada Andrew D’Souza. Dalam catatan yang ada pada badan bulutangkis dunia atau World Badminton Federation, pemain Kanada ini belum memiliki prestasi yang gemilang. Di banding dengan Riyanto Subagja yang pernah menjadi juara tunggal putra pada kejuaraan Tangkas Alfamart Junior International Challenge 2009, pemain Kanada ini baru bermain baru sebatas babak kualifikasi. Dari rangking dunia pun Riyanto jauh lebih unggul. Saat ini pemain besutan PB Djarum berada pada urutan 176 dunia, sementara Andrew D’Souza ada pada peringkat 811 dunia. Bila lewat dari hadangan pemain Kanada, Riyanto dipastikan akan bertemu dengan pemain Jepang Naotaka Sekiguchi dari Jepang yang mendapat bye di babak pertama. Seandainya masih bisa melewati pemain Jepang, maka ia kemungkinan akan menghadapi pemain unggulan [5/8] asal Turki Emre Lale atau Tan Thanh Le dari Vietnam.
Peluang Arief Gifar Ramadhan untuk menembus babak keempat dan bertemu unggulan [3/4] Sameer Verma asal India terbuka lebar. Melewati babak pertama tanpa tanding, Arief akan bertemu pemain dari Belanda De Vires Vincent di babak kedua. Perbedaan rangking dunia yang cukup mencolok membuat Arief memiliki peluang sangat besar untuk bersaing menuju babak ke empat.
Shesar Hiren Rhustavito pemain yang kini telah masuk menjadi pemain Pelatnas akan berjumpa dengan pemain dari Mesir Mahmoud Elsayaad di babak kedua. Pemain Mesir ini selain bermain tunggal ia pun kerap bermain ganda. Babak keempat Syria International Series 2010 menjadi prestasi terbaiknya selama ini. Jika menilik dari peringkat, Shesar masih unggul di bandingkan pemain Mesir. Shesar yang sering menjadi juara pada turnamen Sirkuit Nasional (Sirnas) berperingkat 144 dunia sementara pemain Mesir ada pada 244 dunia. Pesaingnya yang lain sebelum ia menantang unggulan [5/8] Srikanth K asal India akan datang dari Jeffreu Kuo dari Amerika Serikat dan Tom Wolfenden asal Inggris.
Wisnu Yuli Prasetyo di babak kedua masih harus menunggu pemenang pertandingan antara Daniel Chow dan Sung Han Chung dari China Taipei.
Tunggal putriPebulutangkis putri Indonesia akan berjuang keras untuk memberikan hasil yang terbaik. Hanya satu pemain tunggal putri Indonesia yang ada di daftar unggulan. Pemain pelatnas Elyzabeth Purwaningtyas menjadi pemain tunggal putri yang berada pada unggulan [5/8].
Penyebaran pemain tunggal putri Indonesia berdasarkan undian tidak merata. Rusydina Antardayu Riodingin harus berjuang sendirian di pool atas. Sementara Hana Ramadhini, Elyzabeth Purwaningtyas, Yulia Yosephin Susanto saling bersaing di pool bawah. Undian kurang menguntungkan didapat Hana Ramadhini. Setelah mendapat bye di babak pertama ia akan langsung bertemu dengan Mozomi Okuhara dari Jepang yang ada di urutan [3/4] daftar unggulan. Hal serupa di dapat oleh Yulia Yosephin Susanto. Di babak kedua Yulia akan menantang unggulan [9/16] Ebru Tunali dari Turki. Rusydina Antardayu Riodingin baru akan bertemu dengan pemain unggulan pada babak ke tiga. (AR).