Jepang kembali menggelar turnamen kelas Super Series, Japan Open 2012. Turnamen dengan hadiah total US$ 200.000,- akan di selenggarakan di Tokyo mulai tanggal 18 hingga 23 September 2012. Sayangnya turnamen yang di sebut-sebut sebagai All England-nya Asia ini, sepi dari pemain bintang China.
Tak ada pemain-pemain China sekelas Lin Dan, Chen Long, Wang Yihan, Wang Xin, Jiang Jianjao, Zhang Nan, Zhao Yunlei di kejuaraan ini. Padahal pada penyelenggaraan tahun lalu, negeri yang tekenal dengan “The Great Wall” nya ini hampir menyapu bersih gelar juara. Hanya gelar ganda campuran yang lepas dari genggaman China. Tahun ini, China hanya hadir dengan dua pasang ganda putri dan dua pasang ganda campuran.
Turnamen ini pun sepi dari para pemain Indonesia. Indonesia hanya menyertakan tiga tunggal putra, dua ganda putra serta satu pasang ganda campuran. Banyaknya pemain Indonesia yang menjadi wakil daerahnya pada Pekan Olahraga Nasional XVIII di Pekanbaru, Riau, membuat sejumlah pemain absen. Indonesia hanya di wakili oleh Taufik Hidayat, Simon santoso, Sony Dwi Kuncoro di tunggal putra, Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan dan Alvent Yulianto/Markis Kido di ganda putra. Ada yang menarik pada turnamen ini. Pemain spesialis ganda campuran, Muhammad Rijal yang biasa berpasangan dengan Debby Susanto, kini berduet dengan Liliyana Natsir yang biasa bertandem dengan Tontowi Ahmad.
Muhammad Rijal/Liliyana Natsir akan bermain sebagai unggulan kelima. Pesaing utamanya akan datang dari Chan Peng Soon/Goh Liu Ying asal Malaysia yang menempati unggulan utama, Shintaro Ikeda/Reiko Shiota dari Jepang yang berada di unggulan kedua, Shoji Sato/Shizuka Matsuo juga dari Jepang yang bertengger di peringkat empat daftar unggulan serta pasangan Thailand Maneepong Jongjit/Savitree Amitrapai yang berada satu tingkat di atas ganda Indonesia.
Langkah Muhammad Rijal/Liliyana Natsir pada kejuaraan ini terasa berat. Sejak babak pertama dimainkan sejumlah pemain berkelas harus di hadapinya. Mereka akan membuka pertandingan dengan bertemu pasangan dari Jepang Ryota Taohata/Ayaka Takahashi. Dalam data catatan badan bulutangkis dunia, belum terdapat data pertemuan antara kedua pasangan ini. Muhammad Rijal/Liliyana Natsir harus berhati-hati dengan pasangan dari Jepang yang kini menempati peringkat 165 dunia. Baru-baru saja mereka berhasil menjadi juara pada kejuaraan Canada Open 2012.
Seandainya mereka bisa melewati babak pertama dan kedua, kemungkinan besar ganda dari Thailand Maneepong Jongjit/Savitree Amitrapai akan menjadi lawan di babak perempat final. Seandainya kembali lolos, lagi-lagi pemain unggulan akan menjadi lawan mereka. Shintaro Ikeda/Reiko Shiota diprediksi akan menjadi lawan bagi mereka di babak semifinal.
Di tunggal putra, Simon Santoso dan Taufik Hidayat menempati pool atas bersama dengan unggulan pertama Lee Chong Wei. Baik Simon maupun Taufik kemungkinan akan saling berhadapan di babak perempat final. Ada satu nama yang patut di perhitungkan pada jalur undian mereka. Hans Kristian Vittinghus, pemain muda asal Denmark bisa menjadi kerikil tajam bagi pemain Indonesia.
Di paruh undian bawah, Sony Dwi Kuncoro akan bersaing ketat dengan Sho Sasaki, Nguyen Tien Minh dan Peter Hoeg Gade.
Bagi pasangan baru muka lama Markis Kido/Alvent Yulianto, kejuaraan Japan Open Super Series 2012 akan menjadi turnamen kedua sejak mereka di sandingkan. Pasangan yang tidak diunggulkan ini berada satu pool dengan Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan. Undian kurang menguntungkan bagi Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan. Jika mampu lepas dari babak pertama, mereka langsung akan bertemu unggulan pertama Mathias Boe/Carsten Mogensen asal Denmark. (AR)