Sumber foto: badmintonindonesia.orgHasil dari penampilan tunggal putri berlaga di babak pertama turnamen perorangan Asia Junior Championships 2014, tidak memuaskan. Bambang Supriyanto, pelatih tunggal putri tim Indonesia mengakui penampilan anak didiknya masih jauh dibandingkan dengan pemain-pemain junior dari negara-negara lain. Kondisi tunggal putri Indonesia betul-betul memprihatinkan dan sudah berada di titik nadir.
Seperti dilansir
badmintonindonesia.org, Bambang menambahkan, ini bukan hanya pekerjaan rumah untuk para pelatih dan PBSI, melainkankan seluruh pihak termasuk masyarakat bulutangkis Indonesia. Banyak hal yang mesti diperbaiki secara menyeluruh. Baik dari teknik, fisik, fighting spirit dan lain-lain. Bahkan, menurutnya mereka belum mampu bersaing di AJC.
Kekalahan Vehrenica karena grogi dan mungkin ini AJC pertama. Itu bukan-lah suatu alasan, seharusnya permainan dia bisa lebih baik dari itu. Karena postur tubuh dia yang tinggi, tetapi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Selain itu penampilannya juga seperti tidak bertenaga.
Banyak orang yang mengatakan kalau Fitriani itu mainnya bagus, tetapi kali ini dia juga belum bisa tampil dengan baik. Menurutnya pukulannya masih polos, kurang variasi dan monoton, tidak menyulitkan lawannya. kekuatannya pun juga masih kurang. Itu lah kekurangan dari Fitriani.
Sementara penampilan Gregoria saat kalah di game pertama dari pemain Philipina. Bambang pun mengintruksikan Gregoria, bahwa dia harus bisa mengeluarkan semua kemampuan yang dimilikinya. Lawan ini tidaklah lebih istimewa dari dia. Sebagai pemain terbaik Indonesia di usianya seharusnya bisa .
Untuk Ruselli, saat ini tidak bisa dinilai penampilannya, karena lawannya beda kelas dan memang sudah seharusnya dia menang jauh. Di babak kedua, Ruselli akan berhadapan dengan Akane Yamaguchi. Dia harus berjuang habis-habisan. Keluarkan segala kemampuan yang dia miliki. Bahkan, pertandingan nanti menjadi bekal buat dia kedepannya.
Bambang pun mengatakan bahwa mereka jangan merasa seperti anak kecil selamanya. Walaupun usia masih muda seharusnya bisa lebih dewasa. Mereka harus bisa lihat Akane Yamaguchi. Di usia 16 tahun, dia sudah menjuarai super series. Ia pun menganjurkan agar mereka menonton pertandingan Akane, Aya Ohori, Busanan Ongbumrungpan, dan He Bingjiao. Supaya mereka bisa belajar dan melihat cara bermain yang bagus dari pemain-pemain ini. (DS)