Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [India Open Grand Prix Gold 2012] Tunggal Putri Indonesia Bertemu Unggulan
21 Desember 2012
[India Open Grand Prix Gold 2012] Tunggal Putri Indonesia Bertemu Unggulan
 
 

Tiga tunggal putri Indonesia yang tersisa di perempat final, bersiap ditantang pemain unggulan yang masih bertahan di India Open Grand Prix Gold 2012, Kamis (20/12). Febby Angguni akan bertemu unggulan dua asal India, Sindhu Pusaria Venkata. Aprilia Yuswandari bertemu Sapsiree Taerattanachai, unggulan tiga Thailand. Sementara Lindaweni Fanetri dengan unggulan empat, Nichaon Jindapon asal Thailand.

Pertandingan ini menjadi pertemuan kedua bagi Febby dengan Sindhu. Sebelumnya di turnamen yang sama pada tahun 2010, Febby kalah di babak awal dari Sindhu. Febby kalah dua game langsung, 16-21 dan 10-21 dalam waktu 23 menit. Pertemuan ini pun menjadi kesempatan Febby untuk menyamakan rekor pertemuannya menjadi satu sama.

Di babak dua, Rabu (19/12), Febby mengalahkan rekannya sendiri, Hera Desi Ana, melalui game panjang selama 65 menit. Febby sempat tertinggal jauh dengan 0-8 dari Hera di game pertama pertandingan yang berlangsung di Babu Banarasi Das Indoor Stadium, Lucknow, India. Perlahan tunggal putri besutan PB Djarum ini pun memperkecil ketertinggalannya, meski akhirnya harus kalah 15-21.

Pada game kedua perebutan angka ketat mulai terjadi. Febby yang kalah di game pertama melaju terlebih dulu meninggalkan Hera. Perolehan angka pun berbalik, Febby unggul tipis dengan 21-19. Laga ketat juga kembali terjadi awal game ketiga. Namun menyentuh angka 14-10, Febby pun meninggalkan Hera tanpa penambahan angka lagi, 21-10.

Kemenangan mudah diperoleh Aprilia saat melawan Sayali Gokhale. Ia membutuhkan waktu 32 menit saja untuk merebut angka 21-15 dan 21-11. Berbeda dengan Lindaweni yang menaklukkan babak dua melalui laga alot dengan pemain tuan rumah, Rituparna Das.

Lindaweni yang tampil dengan gelar unggulan delapan, dipaksa bermain tiga game usai kedudukan imbang 19-21 dan 21-17. Di game penentu, kompetisi rapat dimulai sejak awal. Lindaweni dan Rituparna terus menerus saling mengimbangi kedudukan, hingga akhirnya Lindaweni mengamankan angka kemenangan 28-26.

Sayangnya Maria Febe Kusumastuti tak berhasil mengikuti jejak ketiga rekannya. Ia kalah dua game langsung dengan pemain Jepang, Nozomi Okuhara. (NM)