Pemain tunggal putra U17 Indonesia asal PB Djarum Muh. Asqar Harianto berhasil melewati laga pertamanya dengan mudah di kejuaraan Junior Grand Prix Gold 2018. Asqar pun menang telak dua game langsung, 21-5 dan 21-6 atas pemain Indonesia lainnya Errick Djoti Halim bertempat di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Rabu (4/4).

Ini merupakan kali ketiga dirinya mengikuti kejuaraan Junior di GOR PB Jaya raya ini. Catatan terbaiknya diraih pada tahun 2016 lalu, saat itu ia turun di kategori U15 dan berhasil menjadi semifinalis. Asqar pun bertekad di tahun 2018 ini hasilnya harus lebih baik.

“Tahun 2017 saya naik ke kategori U17 dan langsung kalah di babak pertama. Harapanya tentunya lebih baik hasilnya. Kali ini saya berjanji akan mengeluarkan segala kemampuan, semangat dan bermain all out,” jelas atlet lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2014 itu.

Baca juga: [Junior Grand Prix Gold 2018] Azahbru Tantang Wakil Korea

Asqar menuturkan jika melihat undian pertandingan, ia berada di zona tidak aman. Karena lawan-lawan yang akan dihadapinya memiliki kualitas permainan merata.

“Berat ya undiannya, selain lawan teman sendiri dan juga pemain Korea. Memang saya optmis, kalau kekuatan kita sama rata. Tapi siapa yang lebih siap dilapangan dialah pemenangnya,” lanjut atlet yang lahir di Maros tersebut.

Lolos ke babak dua, Asqar mengatakan dirinya sudah siap menghadapi lawan siapa pun. Ia pun berjanji akan memberikan permainan terbaiknya dan tidak akan kalah sebelum berjuang. (ds)

Baca juga: [Junior Grand Prix Gold 2018] Leo/Metya Berambisi Hentikan Jepang