Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Japan Open Super Series 2015] Ihsan Buat Kejutan
10 September 2015
[Japan Open Super Series 2015] Ihsan Buat Kejutan
 
 

Setelah mampu lolos ke babak utama kejuaraan bulutangkis Japan Open Super Series 2015,  pebulutangkis muda Indonesia Ihsan Maulana Mustofa membuat kejutan di babak pertama. Bertemu dengan pemain Jerman Marc Zwiebler, Ihsan bermain baik.  Meski harus berjibaku selama tiga game, namun Ihsan yang hanya memiliki peringkat 73 dunia ini mampu memetik kemenangan dari pemain berperingkat 14 dunia dengan 21-15, 18-21, 21-18.

“Hari ini (kemarin-red) cuma main yakin aja. Kalau dari target sebenarnya hanya ingin mengeluarkan permainan terbaik, biar lebih percaya diri. Semoga besok (hari ini-red) bisa jadi lebih percaya diri lagi. Kunci kemenangan saya main nothing to lose aja, fokus per poin,” ujarnya seperti yang di lansir website PBSI.

Darah muda yang masih melekat kental dalam diri Ihsan memang masih sering bergejolak. Di game kedua, ia yang selalu unggul dalam pengumpulan angka bisa dikejar sampai 16-16 dan akhirnya menyerah 18-21. Hal yang samapun terjadi di game ketiga. Ia yang sudah unggul jauh 20-11 di kejar lawan hingga 20-18. Beruntung ia bisa menutup game ketiga dengan 21-18.

“Tadi di lapangan masih suka emosi, padahal untuk level pertandingan seperti ini saya harusnya bisa lebih sabar. Saya malah nggak sabar, pengen buru-buru matiin lawan, tapi malah mati-mati sendiri,”lanjutnya.

“Game ketiga hampir kecolongan. Dia mainnya berubah, jadi mempercepat permainan, saya malah panik. Padahal kalau saya main tenang saya pasti bisa langsung menang, nggak harus kecolongan tujuh poin,” sambungnya.

Di babak kedua, Ihsan kembali harus menghadapi lawan yang memiliki peringkat jauh diatasnya. Hu Yun, pemain Hongkong berperingkat 13 dunia akan coba di hadang Ihsan hari ini (10/9).

“Lawan Hu Yun dia cukup berumur. Kalau daru segi power dia pasti ada, cuma secara pisik saya harusnya lebih unggul. Tapi melihat dari babak kualifikasi kemarin, sebenarnya pisik saya juga sudah banyak terkuras. Yang penting bisa main yang terbaik aja dulu,” harapnya.

Kemenangan Ihsan melengkapi dua tunggal putra Indonesia lainnya.  Dyonisius Hayom Rumbaka mampu mengatasi andalan Thailand Tanongsak Saensombonsuuk dengan 24-22, 15-21, 21-14 serta Tommy yang unggul atas Hsu Jen Hao dengan 21-10, 21-17. Namun baik Hayom maupun Tommy harus bekerja lebih keras karena akan bertemu pemain unggulan.  Hayom akan menghadapi unggulan 6, Chuo Tien Chen sementara Tommy akan bertemu dengan unggulan ke-4 Kento Momota.

Di tunggal putri, perjuangan Srikandi Indonesia sudah selesai. Maria Febe Kusumasturi terhenti di tangan tunggal putri Korea Selatan Bae Yeon Ju dengan 16-21, 13-21. (AR)