Dua pebulutangkis muda Indonesia yang berjuang di turnamen Badminton Asia Championships 2013 berhasil melaju ke babak kedua usai mengalahkan lawan-lawannya kemarin. Kemenangan di dapat keduanya dengan relatif mudah dan lawan hanya diberikan angka di bawah 10.

Thomi Aziazan Mahbub menang mudah dari lawan yang berasal dari Macau, Jason King Ching Lo. Bermain selama 21 menit, Thomi yang kini menduduki peringkat 362 dunia masih terlalu tangguh bagi Jason yang masih telempar di luar 500 besar dunia. Thomi menang dua game dengan 21-8, 21-8.

“Hari ini saya bisa main dengan baik dan lepas, tidak ada beban. Tidak semua atlet bisa bermain di turnamen ini. Jadi saya ingin menunjukkan yang terbaik kepada pelatih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya,” ujar Thomi kepada website resmi PBSI.

Sedianya lawan Thomi di babak kedua diprediksi adalah Sho Sasaki, yang memegang label unggulan kedelapan. Namun pemain ulet asal Jepang ini urung tampil dan memberikan kemenangan tanpa tanding kepada pemain dari Uzbekistan, Timurbek Karimov.

Shesar Hiren Rhustavito yang baru kembali ke dunia bulutangkis pasca cidera tangan yang dideritanya, juga menang dari lawannya. Hok Man Lou yang juga berasal dari Macau mampu dihentikan juara Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 lalu hanya dalam waktu 15 menit dengan kedudukan akhir 21-9, 21-6.

Di babak kedua yang akan dimainkan hari ini (18/4), Vito, panggilan akrab Shesar Hiren Rhustavito akan bertemu lawan tangguh yang menjadi pemain unggulan. Tanongsak Saensomboonsuk, unggulan keempat belas dari Thailand akan menjadi lawan berikutnya bagi Vito. Dalam pertandingan resmi, Vito belum pernah sekalipun bertemu dengan lawan yang berada di peringkat 25 dunia ini. Vito masih mempunyai peluang karena ia punya pengalaman menang dari pemain yang berada di peringkat 50 besar dunia. Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka yang dikalahkannya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 lalu.

Dua penbulutangkis muda lainnya gagal melewati rintangan pertama. Meski kalah, perlawanan ketat mampu ditunjukkan Akbar Panji mampu mengajak bermain rubber game unggulan ketujuh asal Thailand Boonsak Ponsana dengan 21-18, 11-21, 11-21. Ihsan Maulana Mustofa juga bermain ketat dengan pemain Korea Selatan Park Sung Min. Menang di game pertama dengan 21-17, Ihsan harus mengakui lawan di game kedua dan ketiga dengan 20-22, 10-21.(AR)