Awan mendung yang kerap menggelayuti berbagai kota di Indonesia, seakan juga menghiasi sektor ganda putra diajang Korea Open Super Series Premier 2013. Bagaimana tidak? Tiga ganda putra yang turun ke ajang yang menawarkan hadiah US$ 1 juta itu, langsung harus angkat koper.
Kekalahan pertama ganda Indonesia dialami oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Menghadapi Kim Ki Jung/Kim Sa Rang mereka berhasil memberikan perlawanan yang sangat ketat. Berpredikat non unggulan, mereka sebetulnya tampil baik saat menghadapi unggulan lima itu. Namun sayang jelang akhir pertandingan, mereka kerap kehilangan angka. Hakim garis Korea yang dikenal kerap membuat "bad line calls" sempat mewarnai laga ini. Meski bermain baik, tapi belum cukup untuk membawa kemenangan, akhirnya Ahsan/Hendra tersingkir dengan skor ketat 19-21, 19-21.
Kekalahan berikutnya dialami oleh Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan yang berhadapan dengan Chai Biao/Zhang Nan. Menghadapi ganda China yang baru berpasangan kembali ini, Yonathan/Hendra tampak tertekan dan tak bisa mengembangkan permainan. Mereka cenderung mengikuti permainan lawan dan akhirnya kalah cukup telak 12-21 di kedua game.
Mendung pun tak kunjung beranjak dari kubu merah putih setelah Markis Kido/Alvent Yulianto juga gagal mengatasi ganda Rusia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov. Mereka menyerah dalam dua game langsung 13-21, 15-21. (IR)