Ganda putra Indonesia asal Pelatnas, Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan menjadi pasangan unggulan pertama dalam turnamen Hong Kong Open Super Seris 2013 yang berhadiah total 350 ribu dollar AS. Ahsan/Hendra akan ditantang pasangan Pranaav Jerry Chopra/Akhsay Dewalkar dari India pada babak pertama yang akan berlangsung di Stadion Hong Kong Coliseum, Rabu (20/11/2013).
Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, ketika dihubungi di Jakarta mengatakan, tidak ada persiapan khusus ketika Ahsan/Hendra bertemu dengan pasangan India. Prinsipnya mereka harus berani menyerang terlebih dahulu dan harus bermain fokus di pertandingan nanti.
Skor pertemuan sementara antara Ahsan/ Hendra dan Chopra/Dewalkar masih 0-0. Di atas kertas memang Hendra/Ahsan berpeluang besar dapat menundukkan pasangan dari India. Walapun lebih diunggulkan Hendra tidak mau sesumbar.
Seperti dilansir
badmintonindonesia.org, Hendra mengatakan, mereka memang lebih diunggulkan, tetapi kekuatan pasangan India harus di perhitungkan. Oleh karena itu, tidak boleh lengah dan tetap waspada di lapangan nanti.
“Di turnamen ini, kami berharap dapat memperbaiki hasil tahun lalu yang hanya sampai babak delapan besar, kali ini targetnya juara,” sahut Hendra, pemain asal klub Jaya Raya Jakarta ini.
Sementara itu, Ricky Karanda/Berry Angriawan asal Pelatnas terpaksa berhadapan dengan pasangan unggulan kedua, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dari Jepang di babak pertama.
Berry, ketika dihubungi di Jakarta mengatakan, sebelumnya mereka sudah memperhatikan cara permainan pasangan Endo/Hayakawa. Dari cara bermain lob dan bola-bola depan, si Endo lah yang harus di waspadai.
“Intinya, besok kami main seperti biasa, tanpa beban dan lepas. Ikutin irama main,” ujar Berry, pemain asal klub PB Djarum ini.
Sedangkan pasangan Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan akan bertemu dengan pasangan Lee Yong Dee/Yoo Yeon Seong dan pasangan Gideon Marcus Fernaldi/Markis Kido ditantang pasangan Chen Hung Ling/Lu Chia Pin. Pertandingan babak pertama di mulai pukul 09.00 waktu Hong Kong. (DS)
