Ganda putri andalan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengubur harapan untuk tampil lebih jauh di Daihatsu Indonesia Masters 2023. Keduanya terhenti di babak perempat final dari Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) melalui tiga game 16-21, 21-17, 21-18.
Dari hasil ini juga dipastikan Apriyani/Fadia tak berhasil menyamai pencapaian mereka tahun lalu. Pada Indonesia Masters 2022, keduanya finis sebagai runner up setelah kalah dari pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
“Pertandingan hari ini berjalan cepat, tadi di poin-poin terakhir game ketiga, kami kurang tenang dan banyak mati sendiri. Jadi mereka lebih percaya diri di poin-poin akhir,” kata Fadia.
“Betul kata Fadia, di poin-poin terakhir kami kurang tenang dan pada akhirnya mereka percaya diri lagi karena mengambil satu poin pas 17-16. Kami terus belajar, memang hari ini harinya. Kalau ditanya kecewa, rasa kecewa pasti ada,” kata Apriyani.
“Dari hasil hari ini, kita sudah tahu lagi di mana letak kekurangan kami. Jadi kekalahan ini akan kami jadikan motivasi,” lanjutnya.
Apriyani/Fadia tak bisa menyembunyikan kesedihannya atas hasil yang diraihnya di Istora Senayan, Jakarta kali ini. Apalagi di bulan Januari ini, keduanya masih belum bisa meraih hasil maksimal.
Di Petronas Malaysia Open 2023 lalu, Apriyani/Fadia mundur di babak semifinal karena Fadia mengalami cedera. Keduanya pun tak berhasil mempertahankan gelar juara di Kuala Lumpur, Malaysia. Cedera Fadia juga membuat keduanya batal bermain di Yonex Sunrise India Open 2023.
Kini di hadapan publik sendiri, Apriyani/Fadia juga harus kalah lebih awal.
“Ya, bukan hanya penonton yang ada di sini. Kami pun sedih lah dengan hasil ini. Tapi kami tetap membusungkan dada kami untuk terus mau belajar, terus mau berprestasi, kita harus ada mental seorang juara juga di sini. Jadi bukan hanya pada saat kami juara, bukan hanya saat kami ada di podium, tapi pada saat kami menerima kekalahan, bagaimana kami menerima ini semua,” kata Apriyani.
“Terima kasih untuk dukungan masyarakat Indonesia yang datang ke Istora, yang terus berbondong-bondong ke sini dari pagi sampe malem untuk nonton, support, doain kita. Kami mengucap banyak terima kasih. Bukan hanya kalian yang kecewa, kami pun juga kecewa. Tapi selalu doakan Apri Fadia, sekiranya kami terus bertahan dan terus kuat dan terus berprestasi,” tutup Apriyani. (NAF)