Sumber foto: badmintonindonesia.orgTerjawab sudah lawan-lawan yang akan di hadapi oleh tim Piala Uber Indonesia pada babak perempat final hari ini (22/5). Doa manajer tim Piala Uber Indonesia, Imelda Wiguna yang berharap agar tim Piala Uber Indonesia terhindar dari tim Piala Uber China terjawab. Tim Piala Uber Indonesia terhindar dari tim China dan akan berjumpa dengan tim piala Uber India. Sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan oleh panitia, tim piala uber Indonesia akan menjalani babak delapan besar pada pukul 18.00 waktu setempat.
Terhindarnya tim Piala Uber Indonesia dari China membuat peluang untuk masuk ke babak semifinal masih terbuka. Pertemuan antara Indonesia dengan India di prediksi akan berlangsung alot. India yang bermain dikandangnya sendiri, akan di dukung habis-habisan oleh para suporternya.
Rekor pertemuan para Srikandi Indonesia dengan pemain-pemain India berimbang. Barisan tunggal putri Indonesia seperti Lindaweni Fanetri, Bellaetrix Manuputy, Maria Febe Kusumastuti ataupun Adrianti Firdasari memiliki catatan pertemuan yang baik dengan wakil tuan rumah. Lindaweni misalnya, Head to Head antara Lindaweni dengan Saina Nehwal masih imbang 1-1. Lindaweni menang pada pertemuan terakhir di kejuaraan Singapore Open Super Series 2013.
Hal yang sama juga berlaku bagi Bellaetrix Manuputty. Rekor imbang 1-1 dengan Shindu P V membuatnya berpeluang untuk bisa mengulangi kemenangan yang diraih pada kejuaraan Hongkong Open Super Series 2012.
Di tunggal ketiga, baik Maria Febe Kusumastuti maupun Adrianti Firdasari belum pernah kalah dari tunggal ketiga India Thulasi P C. Firda menang pada pertemuan pertama mereka sementara Maria Febe Kusumastuti menang dua kali tanpa bisa di balas.
Pengalaman menang Greysia Polii saat masih berpasangan dengan Meliana Jauhari atas ganda utama India Jwala Gutta/Ashwini Ponnapa tentunya akan di manfaatkan pada pertemuan kali ini, meski kini ia akan bermain bersama dengan Nitya Krishinda Maheswari. Dua pasang ganda putri lainnya juga memiliki peluang yangsama dengan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
“Susunan tersebut sudah kami antisipasi. Kalau berdasarkan informasi dari pelatih tunggal, head to head pemain kita tidak kalah kok, kami tetap optimis," ujar Eng Hian, pelatih ganda putri tim Uber kepada website PBSI.
"Soal ganda putri, saya yakin dengan kemampuan pemain saya, Greysia/Nitya. Mengenai penampilan mereka, sebenarnya sudah cukup bagus secara permainan, tapi saat melawan Korea sempat lengah. Ini sudah kami evaluasi agar jangan terulang lagi," tambahnya. (AR)