Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan membuka peluang untuk meraih gelar juara pada turnamen bulutangkis Hongkong Open Super Series 2014. Hari ini (22/10), unggulan ke-2 asal Indonesia ini akan bertanding di babak semifinal usai menang dari lawannya kemarin (21/10).

Tampil di babak semifinal menghadapi pasangan asal Jepang yang bukan merupakan unggulan, juara All England 2014 asal Indonesia tak memerlukan waktu lama untuk bisa menembus babak empat besar. Kenta Kazuno/Kazhushi Yamada kemarin bermain tidak seperti biasanya. Padahal di babak kedua pasangan Jepang berperingkat 56 dunia ini bisa menumbangkan unggulan ke-7 asal China Chai Biao/Hong Wei. Menghadapi Ahsan/Hendra, pasangan Jepang tak bisa mengembangkan permainan. Ahsan/Hendra banyak mendapat angka dari kesalahan sendiri yang di buat pasangan Jepang. Tempat semifinal diamankan Ahsan/Hendra setelah menang straight game 21-12, 21-15.

“Lawan banyak melakukan error. Kamipun memang banyak menyerang lebih dulu. Tidak Sepertu saat pertandingan di perempat final di mana kami banyak buang poin jadi sering terkejar oleh lawan. Kualitas permainan pasangan ini memang masih di bawah ganda andalan Jepang, Hiroyuki EndoKenichi Hayakawa,” ujar Hendra kepada badmintonindonesia.org

Di babak semifinal, Ahsan/Hendra akan ditantang pasangan asal Denmark Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding. Satu kali sudah kedua pasanan ini saling berhadapan. Publik tanah air menjadi saksi permainan Ahsan/Hendra yang mengalahkan ganda Denmark di kejuaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014.

“Pasangan Denmark ini punya postur tubuh jangkung. Mereka pukulannya tajam-tajam. Kami harus mewaspadai hal ini dengan merapatkan pertahanan,” tutur Ahsan.

Babak semifinal ganda putra terbagi rata dengan empat negara. Setelah Ahsan/Hendra dan ganda Denmark Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding, semifinalis lainnya akan mempertemukan ganda Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan ganda China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan. (AR)