Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Malaysia Open Super Series Premier 2014] Ahsan/Hendra Menang Mudah
16 Januari 2014
[Malaysia Open Super Series Premier 2014] Ahsan/Hendra Menang Mudah
 
 

Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang mudah atas pasangan asal Inggris, Chris Adcock/Andrew Ellis, dua game langsung dengan skor 21-18, 21-9. Pasangan unggulan pertama ini  melengang ke putaran kedua turnamen Malaysia Open Super Series Premier 2014 yang berlangsung di Stadium Putra Bukit Jalil, Malaysia.

Di game pertama, kedua pasangan saling susul menyusul angka. Bahkan, pasangan Inggris sempat memimpin perolehan angka, 16-18. Dengan mengandalkan pukul smash dan permainan netting, akhirnya pasangan Ahsan/Hendra berhasil menggembalikan keadaan dan bisa merebut game pertama.

Game kedua, pasangan Inggris tidak dapat bisa berbuat banyak. Sejak awal Ahsan/Hendra terus menekan pertahanan mereka. Dalam waktu singkat, Ahsan/Hendra sudah memimpin jauh perolehan angkanya, hingga game ini dimenanginya.

“Kunci menenangan kami adalah kami berusaha bermain menekan permainan lawan.” tutur Ahsan,  kelahiran kota Palembang 1987 ini.

Hendra, ketika dihubungi dari Jakarta mengatakan, mereka terus melakukan serangan dan menekan pertahanan lawan. Namun yang terpenting, mereka sudah bisa memegang permainan depan terlebih dahulu.

Menurut Aryono Miranat, asisten pelatih ganda putra, bahwa di game pertama pasangan Denmark lebih percaya diri dalam permainan netnya, sedangkan Ahsan/Hendra mainnya masih belum in sehingga posisi tertekan terus. Di game kedua, Ahsan/Hendra bisa menguasai permainan depan net.  Lawan banyak buat kesalahan sendiri.

“Ahsan/Hendra lebih bisa mengatasi permainan depan net. Mereka banyak mendapat poin dari situ,” sahut Aryono, saat dihubungi di Jakarta tadi.

Di babak kedua, Ahsan/Hendra sudah ditunggu oleh pasangan Taipei, Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin. Di pertemuan terakhir, Ahsan/Hendra menang dua game langsung dengan skor 21-11, 21-17 pada turnamen Jepang Open 2013. Kemenangan ini menjadikan pertemuan keempat bagi Ahsan/Hendra.

Menurut Ahsan, pasangan Taipei ini memiliki serangan yang sangat membahayakan. Makanya saat bertanding nanti mereka tidak boleh lengah.

Hendra pun menambahkan, pasangan Taipei ini memiliki pertahanan yang rapat. Tidak mudah untuk dimatikan. Jadinya mereka harus lebih sabar mainnya, walaupun optimis, mereka juga harus tetap waspada.

“Yang pasti mereka lebih rapat dalam bola-bola drive datarnya. Lebih kuat lagi pertahanannya jadi harus bisa atur tempo dan lebih sabar dalam menyerang.” tambah Aryono. (DS)