Tunggal putri muda Indonesia, Gregoria Mariska membuat kejutan di ajang Malaysia Kuching International Challenge 2014. Tak diunggulkan, pemain yang bergabung dengan Pelatnas pada bulan Januari lalu, berhasil menyingkirkan unggulan teratas sekaligus seniornya, Aprilia Yuswandari dalam drama tiga game kemarin (13/11).
Kalah 13-21 di game pembuka, tak membuat Gregoria gentar. Ia justru perlahan bisa membalikkan keadaan. Di game kedua, Gregoria langsung unggul 3-0. Skor sempat imbang 3-3, namun,setelah itu raihan angka Gregoria sanggup meninggalkan raihan angka Aprilia. Ia unggul 11-9 di interval untuk kemudian menutup game kedua ini dengan 21-16.
Pertarungan seru terjadi di game penentu. Kejar mengejar angka dan berganti menjadi pemimpin raihan angka, terjadi hampir disepanjang game ketiga. Sempat tertinggal 4-8, Gregoria akhirnya berhasil meraih empat angka beruntun untuk menyeimbangkan skor, 8-8. Sempat berbalik unggul 11-10 di interval, Gregoria kembali kehilangan angka penting, ia balik tertinggal 11-13.
Skor imbang terjadi diangka 13 dan 14, setelah itu, Gregoria tak lagi terkejar oleh Aprilia. Ia akhirnya menghentikan langkah unggulan teratas itu dengan 21-19.
Kemenangan ini membawa Gregoria untuk berjumpa dengan peraih dua kali runner up Kejuaraan Dunia Junior, Aya Ohori dari Jepang. Unggulan kelima ini lolos ke babak delapan besar setelah menang 21-16 dan 21-16 dari Rui Chen Yeap asal tuan rumah.
Gregoria tak akan beraksi sendiri di babak delapan besar. Dua wakil Indonesia lainnya, Hana Ramadhini dan juga Ruselli Hartawan akan turut beraksi. Hana menang 21-14 dan 21-18 atas Lee Zii YIi, sementara Ruselli menghentikan langkah unggulan delapan, Yin Fun Lim dari Malaysia dengan 21-17, 12-21 dan 25-23.
Sayang, langkah ketiga tunggal putri ini gagal diikuti oleh unggulan tujuh, Dinar Dyah Ayustine. Ia harus mengaku keunggulan pemain tunggal senior Malaysia, Lydia Li Ya Cheah dengan 19-21 dan 17-21. (IR)