Pemain Indonesia, Riyanto Subagja berhasil melewati babak pertama turnamen bulutangkis Australian Open Grand Prix Gold kemarin (02/04) di Sydney Conevention & Exhibition Centre, Australia. Pemain Pelatnas yang sebelumnya dibina PB Djarum ini, berhasil mengalahkan pemain berpengalaman asal India Chetan Anand. Kemenangan juga diikuti empat tunggal putra Indonesia lainnya Alamsyah Yunus, Prasojo Adi Andrianus, Simon Santoso dan Taufik Hidayat.
Awal pertandingan antara Riyanto dan Chetan berlangsung ketat. Kejar mengejar angka terjadi hingga poin 9-9. Namun setelah itu Riyanto berhasil mengontrol permainan dan memenangkan game pertama, 21-14. Di game kedua, Riyanto selalu memimpin perolehan poin dan hanya sempat disamakan dua kali pada awal-awal game. Riyanto pun menutup pertandingan dengan 21-16 dengan total waktu 25 menit. Lawan berat menanti Riyanto di babak kedua. Ia akan berhadapan dengan unggulan ketiga asal Malaysia, Daren Liew. Pertemuan nanti akan menjadi yang pertama bagi kedua-nya. Saat ini, Riyanto bertengger di peringkat 78 dunia, sementara sang calon lawan berperingkat ke-14 dunia.
Di pertandingan lainnya, Alamsyah Yunus berhasil mengalahkan pemain Thailand Prinyawat Thongnuam, 21-15 dan 21-14. Lalu Simon Santoso menang dari pemain tuan rumah Cham Chen, 21-8 dan 21-5. Taufik Hidayat pun mengalahkan pemain tuan rumah lainnya Michael Fariman, 21-12 dan 21-11. Demikian pula dengan Adrianus Adi Prasojo yang berhasil menekuk pemain negeri Kangguru Anthony Joe, 21-4 dan 21-8.
Di babak kedua, Alamsyah akan bertemu pemain negeri jiran Malaysia Soon Guat Goh. Alamsyah pernah mengalahkan pemain Malaysia tersebut dalam satu-satunya pertemuan sebelumnya di India Challenge 2010 dengan dua game langsung, 21-16 dan 21-11. Sementara, Simon Santoso akan diuji kemampuannya oleh pemain Thailand, Adulrach Namkul. Taufik Hidayat akan bertemu pemain Irlandia Scott Evans. Tantangan terberat dihadapi Adrianus Adi Prasojo karena sudah dinanti unggulan utama Lee Chong Wei.
Dari pemain Indonesia yang tampil di babak pertama, hanya dua pemain yang gagal meneruskan kiprahnya. Arief Gifar Ramadhan harus mengakui pemain asal India Anand Pawar dengan rubber game 21-19, 11-21 dan 13-21. Sedangkan Wisnu Yuli Prasetyo gagal mengatasi pemain Jepang Kazumasa Sakai. (HK)