Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Axiata Cup 2013] Indonesia Kembali Menang Telak 4-0
31 Maret 2013
[Axiata Cup 2013] Indonesia Kembali Menang Telak 4-0
 
 

Kemenangan meyakinkan dicatatkan oleh putra putri tanah air di pertandingan keenam Axiata Cup 2013. Indonesia berhasil kembali mencatatkan kemenangan 4-0 atas lawannya, kali ini giliran Filipina yang harus mengakui keunggulan merah putih.

"Kami memang sudah meramalkan untuk bisa menang 4-0, hanya saja tadi ada hasil yang cukup tidak terduga di mana ganda putra kehilangan satu game," ujar manajer tim, Bambang Roedyanto.

Indonesia berhasil meraih 4 kemenangan. Di partai pembuka, Lindaweni Fanetri berhasil mengalahkan tunggal utama Filipina, Mavinne Ann Venice Alcala dengan 21-16, 21-11. Kemenangan dilanjutkan oleh atlet binaan PB Djarum, Dionysius Hayom Rumbaka yang sukses menaklukkan tunggal putra berusia 14 tahun asal Filipina, Mark Shelley Alcala 21-12, 21-9.

Muhammad Rijal/Debby Susanto semakin membuat Indonesia di atas angin. Semi finalis All England 2013 itu berhasil menang 21-17, 21-8 atas Philip Joper Escueta/Bianca Ysabel Carlos.


Sementara di partai terakhir, Indonesia menurunkan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Bermain untuk pertama kali di Axiata Cup 2013 ini, mereka di luar dugaan dipaksa bermain tiga game oleh Paul Jefferson Vivas/Peter Gabriel Magnaye. Menang 21-18, mereka kehilangan game kedua dengan 17-21. Beruntung mereka mampu kembali ke performa mereka dan menang 21-11.

"Ini baru kali pertama kami main, dari awal memang tidak mudah. Sedikit error juga tadi, mereka jadi bagus mainnya," ujar Ahsan yang baru melepas masa lajangnya pekan lalu.

Kemenangan ini otomatis membuat Indonesia semakin kokoh di puncak klasemen dengan 19 kemenangan.

Sementara Filipina sendiri menanggapi kekalahan ini sebagai hal yang wajar, mengingat mereka turun dengan pemain muda dan mengakui bahwa Indonesia memang negeri yang kuat di bulutangkis.

"Indonesia memang negara yang bagus di bulutangkis, tadi kami hanya mencoba untuk memberikan perlawanan terbaik kami, kami mencoba untuk mencari pengalaman dan berhadapan dengan tekanan di sebuah turnamen," ujar Melvinne Alcala, tunggal putri Filipina. (IR)