Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Kilas Balik Badminton Asia Team Championships 2016] Tim Putri Masuk Delapan Besar
09 Februari 2022
[Kilas Balik Badminton Asia Team Championships 2016] Tim Putri Masuk Delapan Besar
 
 

Belum waktunya bagi para Srikandi merah putih untuk berbicara lebih jauh pada kejuaraan Badminton Asia Team Championships 2016. Hasil terbaik yang dipersembahkan adalah masuk babak delapan besar pada kejuaraan yang saat itu dilaksanakan di GMC Balayogi Indoor Stadium, Hyderabad, India, pada tanggal 15 – 21 Februari 2016.

Indonesia bersama dengan Maldives dan tim kuat Korea pada putaran penyisihan Grup C. Hasil akhir menunjukkan Indonesia berada pada urutan kedua di bawah Korea. Hasil yang diperoleh buah kemenangan 5 – 0 atas Maldives. Semua kemenangan diraih tanpa kehilangan satu game pun. Pada pertandingan kedua putaran penyisihan Grup C, Indonesia harus menelan pil pahit usai dikalahkan Korea dengan skor telak 1 – 4. Maria Febe Kusumastuti yang turun sebagai tunggal pertama sempat memberikan harapan. Walau kalah 6-21 di game pertama dari Sung Ji Hyun, Febe bisa mencuri game kedua dengan 21-19. Sayang, pada game ketiga Febe kalah dengan 13-21. Partai kedua yang memainkan ganda putri juga belum membuahkan hasil, Greysia Polii/Rosyita Eka Putri Sari yang menjadi andalan kalah 10-21, 17-21 dari Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan. Lindaweni Fanteri juga belum bisa mengambil kemenangan. Ia kalah dari Bae Yeon Ji dengan 7-21, 16-21. Hal yang sama juga dialami pasangan Della Destiara Haris/Nitya Krishinda Maheswari. Perpaduan ganda ini belum bisa mengambil kemenangan. Mereka kalah 11-21, 17-21 dari Chang Ye Na/Lee So He. Hanya Fitriani yang bisa mempersembahkan angka dari partai terakhir. Fitriani menang rubber game 14-21, 21-16, 19-21 dari Kim Hyo Min. Walau kalah 1-4 dari Korea, Indonesia tetap mendapat tiket ke babak perempat fina.l

Berada pada urutan kedua Grup C, Indonesia harus bertemu tim kuat pada babak delapan besar. Febe dan kawan-kawan harus bersua China untuk mengamankan tiket babak semifinal. China yang membawa kekuatan penuh, menurunkan pemain-pemain terbaiknya. Hasilnya sudah bisa diduga. Indonesia tidak bisa menahan gempuran pasukan negeri tirai bambu. Indonesia kalah 0-3. Febe yang diandalkan sebagai tunggal pertama kalah 14-21, 9-21 dari Wang Shixian. Lalu pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii juga tidak berkutik saat menghadapi Yu Yang/Tang Yuan Ting. Nitya/Greysia kalah rubber game, 20-22, 21-17, 10-21. Partai terakhir juga menjadi milik China. Sun Yu masih terlalu tangguh bagi Hanna Ramadini. Sun Yu menang 21-11, 21-10. Dengan hasil ini membuat Indonesia berada pada urutan 5 – 8. (AR)