Pemain-pemain PB Djarum kembali mencoba kemampuan dalam tiga pekan mendatang. Tiga turnamen Internasional akan diikuti pemain PB Djarum secara berturut-turut. Dimulai dari kejuaraan Asia yang berlangsung di Sichuan, China pada 19-24 April 2011. Kemudian berlanjut ke New Delhi, India tanggal 26 April sampai 1 Mei 2011 dalam turnamen India Open Super Series yang digelar untuk pertama kali. Pekan berikutnya menanti turnamen Malaysia open Grand Prix Gold yang akan berlangsung di Alor Setar tanggal 3-8 Mei 2011.
Kejuaraan Asia akan menjadi awal yang berat bagi para pemain. Mereka bertanding di kandang macan dimana tuan rumah China menampilkan pemain-pemain terbaiknya. Andre Kurniawan yang tampil di nomor tunggal putra berada di pool atas bersama salah satu pemain terbaik dunia saat ini, Lin Dan. Bila berjalan mulus, Andre yang merupakan unggulan ke-16 akan bertemu Lin Dan yang merupakan unggulan utama di babak 16 besar. Demikian pula dengan pemain-pemain putri, Maria Kristin dan Fransiska Ratnasari. Keduanya dikepung pemain-pemain terbaik China. Maria bercokol di pool atas bersama Jiang Yanjiao, Li Xuerui, Xin Liu dan peringkat satu dunia Wang Shixian. Sedangkan Fransiska yang menempati pool bawah dikelilingi nama-nama besar seperti Wang Xin dan Wang Yihan.
"Kami hanya berharap pebulutangkis kita jangan kalah pada babak awal. Kalaupun kalah lawan atlet tuan rumah, kami harap bisa memberikan perlawanan yang berarti," kata ketua umum PB Djarum Yoppy Rosimin pada sebuah media nasional.
Di kejuaraan Asia ini, PB Djarum juga menurunkan pemain muda Yeni Asmarani yang turun dari babak kualifikasi. Di samping itu bertanding pula pemain-pemain PB Djarum yang merupakan utusan Pelatnas seperti Komala Dewi, Jenna Gozali, Muhammad Rijal dan Shendy Puspa.
Pada pekan berikutnya, menanti India Open Super Series. Ketidakhadiran pemain-pemain China di turnamen ini seharusnya dapat dimanfaatkan pemain-pemain Indonesia yang masih kering gelar juara Super Series di tahun 2011 ini. PB Djarum sendiri akan diwakili oleh pemain-pemain yang menghuni Pelatnas. Dionysius Hayom Rumbaka dan Maria Febe Kusumastuti yang turun di nomor tunggal akan menjadi harapan disamping pemain Indonesia lainnya. Sementara dinomor ganda, Mohammad Ahsan yang berpasangan dengan Bona Septano akan di dampingi pasangan muda Afiat Yuris Wirawan/Rendy Sugiarto. Lalu Meiliana Jauhari dengan duetnya Greysia Polii menjadi andalan di ganda putri. Di nomor ganda campuran, trio pasangan Fran Kurniawan/Pia Zebadiah, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir dan Muhammad Rijal/Debby Susanto diharapkan mampu memboyong gelar juara.
Kedekatan jarak dengan negeri Jiran Malaysia bisa jadi merupakan salah satu alasan banyaknya pemain Indonesia yang akan tampil di Malaysia Open Grand Prix Gold. Hampir semua amunisi Pelatnas yang turun di dua turnamen sebelumnya, kembali diturunkan di turnamen ini. Namun berbeda dengan pemain utusan klub PB Djarum. Kali ini klub yang bermarkas di Kudus ini memilih untuk memberikan pengalaman kepada pemain-pemain ganda putra-nya. Juara Vietnam Challenge lalu, Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto akan bertarung dengan didampingi Jones Ralfy Jansen/Dandi Prabudita dan Albert Saputra/Rizky Yanu Kresnayandi.
Dari ketiga turnamen ini, tentu diharapkan ada gelar juara yang dibawa pulang oleh pemain-pemain PB Djarum baik yang merupakan utusan klub maupun wakil dari Pelatnas. Semoga!!!