Biasanya sektor ganda campuran selalu menjadi andalan Indonesia di berbagai kejuaraan bulutangkis. Tetapi di kejuaraan Sathio Group Australian Open 2023, para ganda putra merah putih hanya bisa menjadi perempat finalis. Dua pasang ganda putra Indonesia yang berlaga hari ini (4/11), semuanya harus menelan kekalahan.
Kekalahan pertama diderita pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dari unggulan ketiga asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Usai kalah telak di game pertama dengan 6-21, Pramudya/Yeremia kembali kalah di game kedua dengan 16-21.
“Dari kualitas permainan, kami memang kalah. Hari ini memang jadi milik pasangan Jepang. Permainan yang kami kembangkan tidak jalan sama sekali. Kami terus ditekan,” ucap Pramudya kepada sebagaimana yang disampaiakn ke tim Humas dan Media PP PBSI.
“Permainan kami seperti di Korea Open lalu. Dari awal terus ditekan. Pasangan Jepang itu bermain bagus dan tidak memberi kesempatan kami untuk berkembang,” sambung Yeremia.
Hasil serupa juga dialami ganda putra nomor satu Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Fajar/Rian yang dipercaya sebagai unggulan pertama takluk di tangan pasangan asal Korea, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae lewat pertandingan rubber game 16-21, 21-15, 14-21.
Dua ganda putra, satu ganda campuran dan satu tunggal putra Indonesia pada kejuaraan yang dilaksanakan di Sydney, Australia semuanya kalah di babak delapan besar. Mereka adalah Pramudya/Yeremia, Fajar/Rian, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari serta Anthony Sinisuka Ginting. (AR)