Para atlet bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di Swiss Open 2021, sudah tiba di Basel, pada Minggu (28/2). Tak banyak berleha-leha, tim bulutangkis Indonesia per hari Senin besok langsung menggelar latihan perdana di St Jakobshalle.
Pada ajang level Super 300 yang akan digelar pada 2-7 Maret ini, pasangan ganda putra, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri memanfaatkan latihan perdana ini untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan dan cuaca.
"Di latihan perdana hari ini saya merasa kondisi cuacanya jauh berbeda dengan di Jakarta. Di sini lebih dingin jadi saya harus adaptasi lebih dulu. Tadi saat latihan tenggorokan agak sakit soalnya dingin," sebut Fikri kepada Tim Humas dan Media PP PBSI saat dihubungi dari Jakarta.
"Alhamdulillah, saya merasa senang pada latihan perdana ini, apalagi sudah lama juga tidak ada pertandingan di Eropa. Jadi bawaannya happy. Dari segi lapangan juga enak, tidak ada angin. Jadi lebih cepat adaptasinya. Lampu juga tidak terlalu silau. Tapi di sini cuacanya dingin jadi harus pemanasan lebih lama," sambung Bagas.
Sebelum bertolak pada Sabtu lalu, Bagas/Fikri sudah menjalani vaksinasi pertama Covid-19. Hal ini mereka akui membawa ketenangan dalam bertanding.
"Vaksinasi kemarin membuat saya sedikit tenang tetapi tetap harus waspada. Soalnya di sini tidak begitu ketat protokol kesehatannya. Sangat berbeda banget dengan di Thailand lalu," jelas Fikri.
Sebagai pasangan muda, Bagas/Fikri bertekad untuk tampil lebih baik dibandingkan saat seri Asia bulan Januari lalu.
"Target saya di Swiss, main maksimal. Jangan gampang menyerah di tengah lapangan," kata Bagas. "Kemarin selesai dari Thailand sempat latihan tiga minggu. Memperbaiki semua kekurangan. Di sini saya sama Bagas ingin menunjukkan yang terbaik yang kami punya. Semoga hasilnya bisa lebih bagus," timpal Fikri.
Di babak pertama, Bagas/Fikri akan menghadapi Jeppe Bay/Lasse Mølhede asal Denmark. (ah)
Sumber : Humas PBSI