Sumber foto: badmintonindonesia.org

Indonesia menggantungkan asa untuk meraih gelar juara ganda putra Swiss Open Grand Prix Gold 2013 kepada  Markis Kido/Alvent Chandra Yulianto. Namun sayang, harapan itu terhenti saat mereka gagal mengatasi salah satu kekuatan ganda putra China, Chai Biao/Hong Wei di babak semifinal.

Di game pertama mereka sempat tertinggal 6-11 di interval. Namun kemudian mereka berhasil membalik keadaan dan mengejar ketertinggalannya. Dengan cukup meyakinkan mereka menutup game pertama dengan perbedaan empat angka yakni 21-17. Namun game kedua seakan antiklimaks. Mereka tak mampu keluar dari tekanan unggulan keenam itu dan akhirnya menyerah dengan skor telak 9-21. Pertarungan memanas di game ketiga, Kido/Alvent berhasil terus memimpin perolehan angka. Bahkan di interval mereka memimpin 11-7. Tetapi ganda asal tirai bambu itu tak tinggal diam, perolehan angka Kido/Alvent berhasil disamakan di angka ke 15. Setelah berhasil diimbangi, ganda yang belum lama ini berpasangan sempat kembali memimpin dengan kedudukan 17-15. Lagi-lagi skor imbang. Asa merah putih sempat menjadi besar ketika mereka memimpin 19-17, namun mereka seperti kesulitan untuk meraih dua angka terakhir. Alhasil mereka pun harus pulang setelah kalah 20-22 di game penentu.

Chai/Hong sendiri di babak final akan ditantang oleh unggulan pertama asal Korea, Lee Yong Dae/Ko Sung Hyun yang menang 21-19, 21-19 atas ganda Inggris Chris Adcock/Andrew Ellis dalam tempo di bawah 30 menit. (IR)