Tak henti-hentinya cabang olahraga bulutangkis menyumbang medali emas pada ajang Olimpiade. Setiap ajang Olimpiade digelar, cabang olahraga yang menggunakan raket ini selalu bisa mempersembahkan medali emas. Pada Olimpiade tahun 2008 yang diselenggarakan di Beijing, China, bulutangkis lagi-lagi menyumbang sekeping medali emas melalui pasangan ganda putra, Markis Kido/Hendra Setiawan. Tidak hanya medali emas, bulutangkis juga bisa menyumbang satu medali perak dan satu medali perunggu masing-masing atas nama pasangan ganda campuran, Nova Widianto/Liliyana Natsir dan pebulutangkis putri Maria Kristin.

Kido/Hendra datang ke Beijing, China dengan modal sebagai unggulan pertama. Mereka masih lebih baik jika dibandingkan ganda nomor satu China saat itu, Cai Yun/Fu Haifeng. Tidak mudah bagi Kido/Hendra melewati babak demi babak. Di babak pertama saja Kido/Hendra sudah dipaksa bekerja keras tiga game oleh ganda tuan rumah China, Guo Zhendong/Xie Xong Bo. Untungnya Kido/Hendra bisa lolos dari lubang jarum. Kido/Hendra menang 22-20, 10-21, 21-17. Di babak perempat final Kido/Hendra menghentikan ganda putra nomor satu Malaysia, Tan Boon Heong/Koo Kien Keat dalam dua game 21-16, 21-18. Di babak semifinal Kido/Hendra menghempaskan harapan dari Denmark, Jonas Rasmussen/Lars Paaske juga dengan straight game 21-19, 21-17. Real final terjadi di sektor ganda putra. Kido/Hendra yang menduduki unggulan pertama bertemu unggulan kedua yang diisi oleh ganda China, Cai Yun/Fu Haifeng. Pendukung merah putih sempat terdiam saat Kido/Hendra harus kehilangan game pertama dengan 12-21. Tetapi di dua game berikutnya, Kido/Hendra tampil percaya diri. Mereka bisa mengambil dua game tersisa dengan 21-11, 21-16.

Selain Kido/Hendra, Indonesia meloloskan pasangan Alvent Yulianto/Lulu Hadiyanto. Namun sayang, Alvent/Luluk gagal melewati babak pertama. Mereka dikalahkan pasangan dari Jepang, Keita Matsuda/Tadashi Ohtsuka dengan 19-21, 21-14, 14-21.

Secara umum Indonesia mendapat satu medai emas, satu medali perak dan empat medali perunggu. Tiga medali perunggu tambahan diperoleh dari cabang olahraga angkat besi atas nama Eko Yuli Wirawan, Triyanto dan Raesa Lisa Rumbewas. Dengan raihan ini, Indonesia menempati urutan 40 pada klasemen akhir. (AR)