Pasukan Garuda muda Indonesia akan bersiap menjalani pertandingan Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2013. Arief Gifar Ramadhan, atlet Pelatnas asal PB Djarum menjadi bagian dari kekuatan muda Indonesia yang berlaga pada kejuaraan berhadiah total US$ 200.000,-. Arief Gifar Ramadhan akan datang bersama dengan Evert Sukamta, Andre Marteen, Panji Akbar. Keempat pemain muda ini akan bersaing ketat merebut gelar juara dengan pemain para pemain muda dari manca negara. Tak hanya di buru para pemain muda, sejumlah pemain yang tergolong senior juga akan mengikuti kejuaraan yang akan di laksanakan mulai tanggal 3 sampai 8 September 2013. Alamsyah Yunus, salah satu pemain senior dari Indonesia akan turut mengadu keberuntungan.
Arief Gifar Ramadhan atau yang biasa di panggil dengan Gifar akan bertemu pemain tuan rumah Wan Chia Hsin. Perbedaan peringkat di antara keduanya akan menjadikan pertandingan akan berjalan ramai. Gifar secara peringkat masih berada di bawah pemain China Taipei ini. Saat ini ia masih berada di peringkat 134 dunia sementara lawannya ada di urutan 105 dunia. Jika menang, kemungkinan pemain Malaysia Zulkiffli Zulfadli yang menjadi unggulan ke- 14 akan menjadi lawan di babak kedua. Di papan undian Gifar, terdapat pimpinan pertama tunggal putra, Nguyen Tien Minh asal Vietnam.
Evert Sukamta yang juga berada di paruh undian atas akan bertemu pemain Thailand Pannawit Thongnuam. Jika peringkat dunia yang dijadikan acuan, semestinya Evert Sukamta bisa menghentikan laju pemain Thailand ini. Secara peringkat, Evert masih lebih baik di bandingkan lawannya.
Peluang Andre Marteen untuk terus berlaga di kejuaraan ini terasa berat. Dibabak pertama ia akan berjumpa pemain Malaysia Beng Hong Kuan yang pernah mengalahkannya di pertemuan pertama mereka yang terjadi di kejuaraan Singapore International Series 2012 lalu.
Panji Akbar dan Alamsyah Yunus berpeluang saling berhadapan di babak kedua. Hanya saja Alamsyah lebih berpeluang untuk menembus babak kedua. Selain lebih berpengalaman, Alamsyah pun masuk dalam daftar unggulan. Tercatat ia menempati unggulan keempat. Namun Alamsyah tetap harus waspada. Lawannya Thammasin Sittikom merupakan pemain masa depan dari negeri Gajah Putih, Thailand. (AR)