Sumber foto: badmintonindonesia.org
Pasangan ganda putra Indonesia Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan meraih gelar ketiga-nya tahun ini setelah menjuarai Singapore Open Super Series kemarin (24/06). Di partai final, Ahsan/Hendra mengalahkan pasangan nomor satu dunia dari Korea Lee Yong Dae/Ko Sung Hyun. Sebelumnya Ahsan/Hendra telah menjuarai Malaysia Open Super Series dan Indonesia Open Super Series Premier dengan mengalahkan lawan yang sama di final.
Di partai final Singapore Open Super Series, Ahsan/Hendra kembali menang dalam dua game. Kombinasi permainan net yang lihai ditambah smash keras baik dari Ahsan maupun Hendra membuat pasangan ini menang dengan 21-15, 21-18.
“Kami senang bisa memenangkan turnamen ini, apalagi minggu lalu kami juga menang di Indonesia Open dan mengalahkan lawan yang sama. Kami sudah ikut turnamen dua kali berturut-turut, pokoknya di final ini maunya habis-habisan sajalah," ujar Hendra berbagi rahasia.
"Bedanya kemarin kami didukung supporter Indonesia yang luar biasa. Pertandingan juga tak mudah, disini shuttlecock nya lebih berat dan Lee/Ko sangat kuat, pertahanan mereka lebih rapat. Tapi kami sudah mengantisipasi hal ini, kami sudah siap capek," tambah Ahsan.
Dengan kemenangan ini, semakin memperpanjang daftar kemenangan Ahsan/Hendra dari pasangan nomor satu Korea Selatan ini menjadi 3-0.
Perjalanan Ahsan/Hendra di turnamen ini cukup melelahkan. Di babak pertama sudah bertemu unggulan kedelapan Goh V Shem/Lim Khim Wah dari Malaysia dan menang dengan 21-19, 21-12. Salah satu pemain yang pernah menempati papan atas dunia Lee Sheng Mu yang saat ini berpasangan dengan Tsai Chia Hsin menjadi lawan berikutnya Ahsan/Hendra. Pasangan Indonesia kembali menang dua game langsung, 21-17 21-18.
Di perempat final, Ahsan/Hendra mengalahkan unggulan kedua Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dari Jepang, 21-15, 23-21. Lalu di semifinal bertemu legenda ganda China sekaligus unggulan kelima Fu Haifeng/Cai Yung. Ahsan/Hendra kembali menunjukkan dominasi-nya dan menang 21-16, 21-14. Puncaknya tentu saja mengalahkan unggulan utama sekaligus pasangan peringkat satu dunia, Lee Yong Dae/Ko Sung Hyun.
Sementara China yang biasa-nya mendominasi, kali hanya meraih gelar juara di dua nomor tersisa. Wang Yihan menjadi kampiun setelah mengakandaskan kompatriotnya Li Xuerui dengan kedudukan 21-18, 21-12. Di ganda putri, Tian Qing/Zhao Yunlei mengalahkan harapan Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dengan 21-19, 21-16. (AR)