Babak pertama Korea Super Series Premier pada Rabu (4/1) kemarin, diawali dengan hasil kurang baik dimana beberapa wakil Indonesia langsung tersingkir. Namun dua ganda putri Indonesia masih bertahan. Meiliana Jauhari/Greysia Polii dan Vita Marissa/Nadya Melati berhasil masuk ke babak 16 besar turnamen berhadiah total US$ 1 juta ini.

Banyaknya wakil Indonesia yang bergururan termasuk satu wakil di nomor ganda putri, dimana Anneke Feinya Agustine/Nitya Krishinda Maheswari harus mengakui kemenangan unggulan dua asal China, Qing Tian/Zhao Yunlei. Meskipun kalah, Anneke/Nitya mempertontonkan permainan yang menjanjikan malah mereka hanya kalah 18-21 di game kedua, bahkan sempat memaksakan deuce di game kedua sebelum kalah 20-22.

Kekalahan Anneke/Nitya ini berhasil di obati oleh dua ganda putri Indonesia. Meiliana/Greysia sukses mengalahkan kakak beradik asal Malaysia, Ng Hui Ern/Ng Hui Lin dengan dua game langsung, 21-16 dan 21-17. Di babak kedua, pasangan yang diunggulkan ditempat kedelapan ini akan bersua dengan Line Damkjaer Kruse/Marie Ropke dari Denmark. Pertemuan ini akan menjadi pertemuan kedua dua mereka. Pertemuan pertama mereka terjadi di babak pertama All England 2011 silam, dimana Meiliana/Greysia menyerah dengan 20-22 dan 16-21.

Sementara itu, kejutan diberikan oleh Vita/Nadya yang tak diunggulkan. Penghuni rangking 12 dunia itu mampu menundukkan ganda Jepang yang notabene adalah unggulan ketiga, Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa. Sebelumnya rekor pertemuan mereka adalah 1-1. Kalah dipertemuan kedua di China Masters pada September 2011, Vita/Nadya sukses mengulang kesuksesan mereka di Djarum Indonesia Open Premier Super Series 2011. Di Istora, Vita/Nadya menang 21-12 dan 21-12.

Di Seoul, Vita/Nadya sempat kehilangan game pertema dengan skor cukup telak 9-21. “Di game pertama kami baru menyesuaikan diri dengan keadaan lapangan dan shuttlecock yang memang agak berat,” ujar Vita.

Tetapi mereka berhasil kembali ke permainan mereka dan akhirnya merebut dua game berikutnya dengan 21-14 dan 21-16. “Di dua game berikutnya kami bermain lebih safe, dan tidak terburu-buru. Pemain-pemain Jepang kan terkenal kuat dan ulet, jadi kami harus sabar menghadapi mereka,” ujar Vita yang juga berulang tahun yang ke 31 pada Rabu (4/1) kemarin.

Di babak kedua Vita/Nadya akan menghadapi Kyung Jung Eun/Kim Ha Na asal tuan rumah. Pertemuan ini terjadi setelah Kyung/Kim berhasil menyingkirkan juniornya yang juga dari Korea Selatan, Kim Chan/Park So Young dengan 21-8 dan 21-16. Kedua pasangan ini sendiri hanya terpaut satu angka di jajaran ranking BWF (Federasi Bulutangkis Dunia), Vita/Nadya di posisi ke 12 sementara Kyung/Kim bertengger di posisi 11.