Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Kilas balik 2021] Leo dan Tim Rebut Piala Thomas
07 Januari 2022
[Kilas balik 2021] Leo dan Tim Rebut Piala Thomas
 
 

Regenerasi bulutangkis khususnya dari sektor ganda putra sudah berada pada jalur yang tepat. Walau saat ini tiga ganda putra senior Indonesia masih menguasai kekuatan bulutangkis dunia, tetapi Indonesia sudah menelurkan beberapa pasangan muda yang siap mengambil tongkat estafet kejayaan ganda putra. Salah satu yang digadang-gadang bakal menjadi pemain penerus adalah Leo Rolly Carnando.

Leo mendapat sorotan besar saat ia dan Daniel Marthin berhasil menjadi juara pada ajang BWF World Junior Championships 2019. Bakatnya semakin terlihat sejak ia dan daniel mengikuti kejuaran pembuka di tahun 2021. Para pasangan ganda putra yang memiliki peringkat di atasnya dibabat. Seniornya di pelatnas, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dikalahkan di babak kedua Yonex Thailand Open. Lalu di babak perempat final, pasangan senior Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge juga menjadi korban Leo dan Daniel. Mereka terhenti di babak semifinal di tangan ganda dari Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Aksi mereka terus mendapat sorotan. Pasangan kuat asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dihentikan di babak pertama Toyota Thailand Open dalam pertandingan rubber game. Ganda utama Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi pasangan yang menghentikan aksi Leo dan Daniel pada babak kedua. Walau kalah, Leo dan Daniel bisa mengajak ganda Malaysia bermain rubber game.

Di Swiss Open 2021, ganda Inggris lainnya, Ben Lane/Sean Vendy dihentikan pada babak kedua dalam hitungan dua game saja. Ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik masih menjadi penghalang bagi Leo dan Daniel. Leo dan Daiel kalah di babak perempat final oleh Aaron/Soh melalui rubber game.

Prestasi sebagai perempat finalis juga disandang Leo dan Daniel pada kejuaraan Spain Masters 2021. Mereka hanya kalah dari ganda asal Denmark, Adam Hall/Frederik Sogaard.

Rasanya puncak prestasi dari Leo dan Daniel pada tahun 2021 lalu adalah saat perebutan Piala Thomas yang diselengarakan di Aarhus, Denmark ada bulan Oktober 2021. Leo dan Daniel terpilih menjadi bagian dari tim Piala Thomas Indonesia dan diberikan kesempatan tampil pada pertandingan perdana melawan tim dari Algeria. Seperti yang sudah bisa diduga, mereka bisa memberikan angka kemenangan bagi tim Indonesia. Dipercaya untuk pertama kalinya membela tim Piala Thomas dan berhasil membawa pulang Piala lambang supremasi beregu putra, tentunya membuat nama Leo tercatat dalam sejarah sebagai pemain yang ikut andil memboyong kembali Piala Thomas ke Tanah Air.

Keberuntungan belum berpihak pada Leo dan Daniel di kejuaran Denmark Open 2021 dan France Open 2021. Di dua kejuaraan ini, mereka tidak bisa bergerak dari babak pertama.

Di kejuaraan Hylo Open 2021, prestasi Leo dan Daniel Meroket. Ia bisa mencapai babak final dengan mengalahkan sederet pemain hebat. Ong Yew Sin/Teo Oo Yi asal Malaysia dan pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi korban dari Leo dan Daniel. Mereka hanya kalah dari pasangan ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukomulyo pada babak puncak.

Di dua turnamen yang diselenggarakan di dalam negeri. Leo dan Daniel harus puas tampil di babak pertama. Pada ajang Indonesia Masters 2021, Leo dan Daniel dikalahkan ganda asal Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han. Sementara pada kejuaraan Indonesia Open 2021 nasib Leo dan Daniel terhenti di tangan seniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Di penghujung tahun 2021, para pemain Pelatnas Indonesia, termasuk Leo dan Daniel tidak ikut ambil bagian dalam kejuaraan BWF World Championships 2021 yang diselenggarakan di Huelva, Spanyol. Pandemi Covid-19 ditenggarai menjadi penyebab absennya pemain Pelatnas Indonesia ke kejuaraan tersebut.