Sumber foto: badmintonindonesia.orgTiga tunggal putri Cipayung harus merangkak dari babak kualifikasi USM Flypower International Series 2014. Namun akhirnya setelah melalui dua babak kualifikasi yang digelar Selasa (15/4), hanya Vehrencia Debora Rumete yang berhasil melangkah ke babak selanjutnya. Sementara dua wakil lainnya Mayrina Lukmanda dan Made Deya Surya Saraswati harus terhenti di final kualifikasi.
Ketiga wakil Pelatnas Potensi ini berhasil melalui laga perdana mereka di GOR USM. Deya berhasil mengalahkan Isra Faradilla dengan 25-23, 19-21 dan 21-16, Mayrina berhasil menaklukan Sarah Fatmawati dengan 22-20 dan 21-17, sementara Vehrencia menang 21-4, 19-21 dan 21-16 atas Karina Ria Hardianti.
Untuk bisa meraih tiket ke babak utama, mereka kembali harus bertanding sore harinya. Deya sempat membuat repot Dian Fitriani. Sempat menang 21-17 di game pembuka, Deya gagal memenangkan game selanjutnya ia menyerah 16-21 dan 11-21. Sementara itu, satu wakil Pelatnas memang sudah harus terhenti karena Vehrencia saling berhadapan dengan Mayrinda.
Di laga ini, Vehrencia yang mengaku baru pulih dari cedera lutut kirinya berhasil merebut game pertama dengan 21-13. Sementara di game kedua, atlet yang memperkuat Indonesia di ajang Kejuaraan Asia Junior (AJC) 2014 ini sempat tertinggal di awal game, 7-10. Namun perlahan, dengan kontrol bola yang dikombinasikan dengan serangan ia berhasil menyamakan kedudukan diangka 11 dan balik mencuri game kedua dengan 21-15.
"Di game kedua saya memang sempat kehilangan konsentrasi, tapi untungnya saya bisa kembali ke permainan saya," ujar Vehrencia.
Disisi lain, Mayrinda mengaku kalau dirinya memang kerap kali membuat kesalahan dan membuang kesempatan.
"Di pertandingan tadi saya banyak melakukan error, tapi memang lawan Vehren terakhir kali bertemu di turnamen juga kalah, di Junior Masters saya kalah dari dia, kekalahan ini tentu membuat saya kecewa, tadinya saya ingin bisa sampai babak delapan besar, tapi malah langsung ketemu temen sendiri," tutur atlet besutan PB Mutiara itu.