Unggulan ke tujuh asal Indonesia, Maria Febe Kusumastuti berhasil menaklukkan unggulan ketiga asal Jerman, Karin Schnaase pada pertandingan yang berlangsung di Hall Topsportcentrum Almere, Netherlands-Belanda, hari jumat (10/10). Tunggal putri asal PB Djarum ini pun akhirnya maju ke laga semifinal Dutch Open Grand Prix 2014.
Febe pun butuh waktu lama, hingga 54 menit untuk mengalahkan Karin. Bahkan, Febe dipaksa untuk bermain lima game. Di game pertama dan game kedua, justru Febe kalah telak dari lawan dengan skor 5-11. Dengan kegigihannya untuk merebut game ketiga, secara perlahan Febe balik menekan lawan. Kejar mengejar perolehan poin pun tidak terhindarkan. Febe pun akhirnya menang tipis dengan skor 11-10.
Dengan modal kemenangan itu, Febe pun mainnya makin percaya diri. Ia mencoba mengubah pola bermain. Hasilnya pun cukup memuaskan, ia berhasil meraih game keempat dengan skor 11-7. Di game kelima pun, ia sudah bisa mengontrol permainan. Tak butuh waktu lama, game ini pun dapat diraihnya dengan skor 11-6.
“Memang di game pertama dan game kedua, saya kalah. Lawan tadi sudah bisa mengontrol permainan saya. Untung di game ketiga, saya bisa menang. Walaupun tipis, justru itu yang membuat saya makin percaya diri. Dari situlah, pola permainan saya ubah. Saya kasih bola setengah kebelakang, main no net gitu-lah. Memang lawan terkenal ulet, andalan dia itu suka bermain cop silang dari overhead dan pukulan smash panjang dari overhead juga,” ungkap Febe, saat di hubungi.
Dengan kemenangannya ini, Febe pun akan bertemu dengan unggulan pertama asal Amerika Serikat, Zhang Beiwen di laga semifinal, hari sabtu (11/10) ini. Berdasarkan statistik, saat ini Febe berada di rangking 38 dunia, sedangkan Zhang berada diatasnya yaitu di posisi 17 dunia. Febe pun mengaku optimis bisa mengimbangi permainan Zhang nanti. “Dia itu kuat dan suka bermain panjang-panjang. Saya harus sudah siap dan tetap menjaga-jaga pukulan dia,” tambahnya. (DS)