Lolos di babak final nomor ganda putra putri, pasukan merah putih akhirnya harus puas menjadi runner up. Fran Kurniawan Teng/Agripina Prima Rahmanto Putra di ganda putra serta Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati di ganda putri menjadi runner up pada kejuaraan bulutangkis Dutch Open Grand Prix 2014.
Pasangan ganda putri Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati gagal merebut gelar juara meski telah mengeluarkan seluruh kemampuannya saat menghadapi pasangan tuan rumah Eefje Muskens/Selena Piek yang merupakan unggulan pertama. Lebih dari tiga puluh menit juara USA Open Grand Prix Gold 2014 ini berjuang untuk meraih gelar juara dan bahkan sempat mencuri satu game di game kedua. Namun pasangan Belanda yang menempati peringkat 11 dunia masih terlalu tangguh dan menang dengan 11-8, 4-11, 11-9, 11-10.
Hal yang sama juga terjadi pada pasangan ganda putra Fran Kurniawan Teng/Agripina Prima Rahmanto Putra yang mengalami kekalahan di partai puncak. Adalah pasangan Prancis Baptiste Careme/Ronan Labar yang mengalahkan pasangan Indonesia yang tidak masuk dalam daftar unggulan. Harapan untuk meraih gelar juara sempat terbersit. Fran/Agripinna langsung merebut game pertama dengan 11-5. Sayang di game berikutnya pasangan Prancis yang menjadi unggulan ke-4 berbalik unggul dengan angkat ketat 11-10, 11-10, 11-7.
Dinomor tunggal putra, pemain muda Indonesia Ihsan Maulana Mustofa juga mengakhiri turnamen ini dengan gelar runner up. Ia kalah di final grand prix pertama nya ini dari pemain India Ajay Jayaram dengan 11-10, 6-11, 7-11, 11-1, 9-11.
Indonesia pada kejuaraan berhadiah total US$ 50.000,- ini hanya berhasil merebut satu gelar juara melalui pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Pada babak final, unggulan ke-2 ini mengalahkan pasangan Belanda Jornit De Ruiter/Samantha Barning. Butuh lima game bagi Riky/Richi untuk mengalahkan pasnagan Belanda yang di unggulkan di posisi ke-7 dengan 11-10, 10-11, 9-11, 11-8, 11-1. (AR)