Dua kali pebulutangkis putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting harus bertanding panjang rubber game pada kejuaraan Yonex French Open 2023. Kemarin (25/10) di babak pertama, pemain yang akrab disapa dengan Ginting ini bertanding tiga game untuk menaklukkan lawannya Magnus Johannesen. Hari ini (26/10) di babak kedua, kembali ia harus berlama-lama di karpet hijau. Pemain Prancis, Toma Junior Popov juga mengajak Ginting bertanding rubber game pada babak kedua. Dalam waktu lebih dari satu jam Ginting menang 11-21, 21-17, 21-19.

Sebagaimana yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI, Ginting mengaku gagal menerapkan pola permainan yang ia inginkan pada game pertama. Ia baru bisa menemukan ritme pernainan justru pada game kedua dan ketiga.

“Pertama mengucap syukur Puji Tuhan dapat menyelesaikan pertandingan dengan cukup baik. Walau di game pertama kurang bisa menerapkan strategi dengan benar, bahkan jauh sekali dari apa yang saya rancang,” ujar Ginting.

“Di game kedua dan ketiga saya coba menemukan kembali ritme dan pola permainan yang tepat dengan sabar, dengan tenang dan berhasil. Tidak panik jadi kunci saya ketika menyelesaikan dua poin terkahir di game penentuan, setelah Toma mendekat bahkan menyamakan skor dari 14-19 menjadi 19-19,” sambungnya.

Ginting sudah ditunggu pemain dari China, Li Shi Feng pada babak delapan besar yang akan dimainkan besok (27/10). Jika data statistik yang menjadi acuan, posisi Ginting berada di atas angin. Lima kali bertemu sebelumnya, empat kali Ginting mendapat kemenangan. Hanya saja Ginting kalah pada pertemuan terakhir di babak perempat final Asian Games 2022 lalu.

“Besok lawan Li Shi Feng, harapannya pasti mau menang. Bukan hanya saya, tapi juga Shi Feng jadi kita lihat besok bagaimana di lapangan,” pungkas Ginting. (AR)