Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Iran Fajr International Challenge 2013] Sebelas Atlet Bertolak Ke Iran
12 Februari 2013
[Iran Fajr International Challenge 2013] Sebelas Atlet Bertolak Ke Iran
 
 

Sebanyak sebelas pebulutangkis muda Indonesia malam ini berangkat ke Iran, untuk bertanding di ajang Iran International Challenge 2013. Seperti dikutip melalui website resmi PB PBSI, mereka akan berangkat Selasa (12/2) dini hari, dari asrama PBSI Cipayung. Turnamen ini akan berlangsung di Tehran pada 14–17 Februari 2013 dan akan memperebutkan toatal hadiah sebesar 15 ribu dollar AS.

Dari sebelas atlet tersebut, empat di antaranya merupakan atlet muda besutan PB Djarum. Di nomor tunggal putra menurunkan Riyanto Subagja dan Arief Gifar Ramadhan, sementara di tunggal putri menurunkan Yeni Asmarani dan Febby Angguni. Tujuh pemain lainnya ialah Panji Akbar Sudrajat, Maziyyah Nadhir, Renna Suwarno, Selvanus Geh, Ronald Alexander, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, dan Ade Yusuf.

Sebelumnya Tommy Sugiarto juga dijadwalkan akan ambil bagian untuk bertanding. Namun Tommy memutuskan mundur untuk lebih konsentrasi di turnamen German Open Grand Prix Gold dan All England 2013.

“Saya difokuskan untuk dua turnamen Eropa di Jerman dan All England. Setelah Superliga akan langsung latihan lagi supaya hasilnya maksimal,” kata Tommy dikutip melalui website badmintonindonesia.org.
 

“Turnamen ini sangat berguna bagi pemain muda untuk menambah pengalaman dan menaikkan rangking mereka. Kami ingin pemain muda mendapatkan kesempatan untuk berkembang. Apalagi turnamen ini masih di Asia, sebisa mungkin kami akan berusaha untuk mengirim,” kata Joko Suprianto, Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI.
 
Tahun-tahun sebelumnya, Pelatnas PBSI jarang mengikutsertakan pemain Timnas ke turnamen ini. Namun dengan program baru yang diterapkan oleh Binpres, tahun ini pemain yang diberangkatkan cukup banyak, terutama di nomor tunggal.

Indonesia tercatat pernah memboyong gelar dari Iran International Challenge lewat Tommy Sugiarto di tahun 2011, serta pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Agripinna Prima Rahmanto Putera di tahun 2012.

“Kami senang mendapat kesempatan dikirim, ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya dan harus mencapai hasil yang bagus. Selain menambah pengalaman, pelatih ingin kami bisa memperbaiki peringkat agar gap dengan yang utama tidak terlalu jauh,” kata Maziyyah yang diunggulkan di posisi keempat pada turnamen tersebut. (NM)