
Perang saudara yang terjadi pada babak pertama di kejuaraan Daihatsu Japan Open 2025 sudah memunculkan pemenang. Adalah pasangan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri yang tampil sebagai pemenang. Hari ini (15/7) ganda dadakan ini menang dari rekannya Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Fajar/Fikri menang dengan skor 24-22, 21-12. Kemenangan yang direbut Fajar/Fikri sekaligus menambah daftar kejutan yang terjadi pada babak pertama. Karena Sabar/Reza merupakan unggulan ketujuh pada kejuaraan yang dilaksanakan di Tokyo, Jepang. Di babak kedua, Fajar/Fikri akan menghadapi pasangan dari Denmark Rasmus Kjaer/Frederik Soogard.
“Alhamdulillah bersyukur bisa diberikan kelancaran dan kemenangan di debut kami. Di gim pertama awal kami masih meraba-raba siapa yang akan dominan maju ke depan. Setelah ritmenya ketemu, kami bisa lebih nyaman bertanding di lapangan,” ujar Fajar dikutip dari tim Humas dan Media PP PBSI.
“Ketika tertinggal jauh di gim pertama, kami tetap komunikasi bagaimana mencari celah lawan dan bagaimana mengakalinya. Semangatnya juga dijaga terus,” ucap Fikri.
“Di babak 16 besar pasti tidak mudah, kami mau jadikan pelajaran dari pertandingan hari ini. Harus lebih paham a Fajar mau main seperti apa dan saya mau seperti apa,” sambung Fikri.
Sayangnya langkah Fajar/Fikri tidak diikuti oleh pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Mereka dikalahkan pasangan asal China Taipei Liu Kuang Heng/Yang Po Han dengan skor 15-21, 19-21.
Leo merasa cedera yang sempat ia alami tidak lagi ada masalah. Hanya saja ia merasa banyak membuat kesalahan sendiri.
“Setelah kembali dari cedera sebenarnya saya sudah tidak merasakan apa-apa tapi terapi memang terus berjalan. Saya diskusi dengan mas Bagas apakah pergerakan saya masih ada yang membuat kagok dan alhamdulillah mas Bagas bilang sudah tidak ada, sudah normal,” ujar Leo.
“Saya tidak bisa banyak memancing bola di depan lalu pengembalian saya juga banyak salah, harusnya lurus malah banyak silang,” pungkasnya. (AR)
