Tiga tunggal putri Indonesia yang diturunkan pada Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2013 tumbang di babak pertama, Rabu (4/8). Baik Lindaweni Fanetri, Bellaetrix Manuputty dan Adrianti Firdasari sama-sama tak berhasil melalui lawan-lawannya. Wakil Indonesia pun tak bersisa.

Linda menjadi wakil pertama yang harus angkat koper dari Taipei. Datang sebagai unggulan tiga, Linda rupanya harus mengakui kebolehan atlet tuan rumah, Ying Chun Lin. Setelah beradu selama tiga game, Linda akhirnya kalah dengan skor 21-17, 18-21 dan 17-21.

Hasil ini akhirnya menahan imbang rekor pertemuan keduanya menjadi satu sama. Tahun lalu pada Kumpoo Macau Open Grand Prix Gold, Linda mengalahkan Ying dua game langsung, 21-19 dan 21-14. Usai Linda, Bella pun kemudian menyusul dengan kekalahannya, setelah bermain rubber. Di game pertama, Bella sempat membuka peluang dengan lebih dulu memperoleh kemenangan, 21-15. Namun di game kedua, Tai Tzu Ying membalas dengan 21-17, dan akhirnya membukukan kemenangan setelah unggul 21-13 di game penentu.

Laga tak mudah juga harus dihadapi Firda. Bertemu dengan runner up Asian Junior Championships 2013 asal Thailand, Busanan Ongbumrungpan, Firda tak bisa bicara banyak. Ia kalah dua game langsung, 16-21 dan 12-21, setelah bermain selama 32 menit.

Dengan demikian, tak satu pun tunggal putri Indonesia berhasil meneruskan perjalanan ke babak dua. Di babak tersebut, masih tersisa enam pemain China Taipei yang dimotori Tai Tzu Ying sebagai unggulan dua. Sementara unggulan satu Sung Ji Hyun dari Korea Selatan juga belum menemui hambatan. Sung kemudian akan berhadapan dengan Chang  Ya Lan dari China Taipei, sebelum melaju ke perempat final. (NM)